Tanpa cinta Nya Aku tidak dapat berbuat apa-apa Dengan cinta Nya Tidak ada yang tidak dapat aku lakukan.... Without His love I can do nothing With His love there is nothing I cannot do.
Selasa, 29 Mei 2012
SINETRON, wanita-wanita fasik dan kafirlah yang mendidik anak-anak kita.
Betapa banyak anak perempuan kita yang meniru wanita-wanita fasik di TV sehingga mereka tak kenal lagi Fatimah Zahra, bagaimana beliau, bagaimana pakaiannya, bagaimana kezuhudannya, bagaimana ibadahnya.
Banyak anak anak muda , mungkin kita, tidak lagi mengenal putri-putri nabi: Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah. juga tidak tahu istri-istri nabi: Khodijah binti Khuwailid, Aisyah As-Shiddiqah, dll.
Hmm.....kita tidak lagi mengenal para Sahabat Rasulullah Shollallahu Alaihi wa sallam...bagaimana mereka berjuang, beramal, dan bagaimana mereka menegakkan sunnah dalam kehidupan sehari hari......
Kita semua meniru orang-orang durhaka padahal kalian muslim, mukmin, memiliki kebesaran, kebanggaan dan kemuliaan.
Kita telah mengganti teladan yang telah diridhoi Allah untuk kalian:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik. (QS Al-Ahzab, 33:21)
Apakah kita berniat mengganti Rasulullah dengan mereka? Teladan apakah yang telah kita berikan kepada keluarga dan anak-anak kita ?
Wahai saudaraku, bagaimana jika dalam buku catatan amal kita tertulis kata-kata yang tidak patut, pandangan yang tidak layak, dan niat yang tidak pantas, siapakah yang akan menghapusnya? Bertobatlah kepada Allah.
Dan Dia-lah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan. (QS Asy-Syuura, 42:25)
MENGAPA EMAS DIHARAMKAN BAGI PRIA.
Satu lagi, "Bukti Keilmiahan Hukum2 Islam dan Sunnah2 Nabi Kita Shalallahu Alaihi Wasalaam"Perlu diketahui hukum logam mulia atau EMAS yaitu:“Dari Abu Musa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‘Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namundiharamkan bagi para
pria’.” (HR. An Nasai dan Ahmad).
Syaikh Dr. Shalih Al Fauzan berkata, “Lelaki diharamkan memakai cincin emas. Sedangkan cincin perak, atau logam semacamnya,walaupun sama-sama logam mulia, hukumnya boleh memakainya karena yang diharamkan adalah emas. Dan tidak boleh pula memakai cincin dari campuran emas, tidak boleh memakai kacamata, pena, jam tangan yang ada campuran emas-nya.Intinya, lelaki tidak diperbolehkan berhias dengan emas secara mutlak.” (Muntaqa Fatawa Al Fauzan)
”Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya emas di surga.Dan barangsiapa Dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya sutera di surga.” (HR. Ahmad)
Kalau ditanya apa alasannya atau apa logikanya laki2 tidak boleh memakai emas???
banyak yang menjawab ...kalau laki2 diperbolehkan memakai emas bisa2 wanita tidak kebagian. Atau ada juga jawaban ..nanti tidak bisa membedakan mana laki2 mana perempuan karena sama2 memakai emas.
Sebenarnya jawabannya tidak seperti itu......
Inilah tinjauan ilmiah atau analisa medisnya...Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita (para pria) mengenakan
emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam
prosentase yang melebihi batas (peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan "migrasi emas") Dan apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit
Alzheimer, Zheimer adalah suatu penyakit di mana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental & fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Zheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas? Karena perlu dicatat bahwa wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui haid (datang
bulan).
HIPNOTIS ALA FREEPORT
Tahukah anda bahwa tambang emas terbesar di dunia itu adalah di Grasberg Papua - Indonesia dgn produksi 40.9 ton per tahun ?
Jika 1 gram emas = 300 ribu. 1 kilogram = 300 juta. 1 ton = 300 M. 40.9 ton = 12.3 Trliun/ tahun. Itulah produksi "sampingan" PT. Freeport
Kenapa disebut produksi sampingan PT. Freeport, karena PT. FI produksi utamanya adalah tembaga yg besarnya 18 juta ton. Perak 3400 ton
Kandungan emas terbukti di tambang Grasberg Papua saja (belum termasuk area tambang freeport di area lain di papua) = 1600 Ton
Dgn harga 300 ribu/ gram (harga pasar sdh di atas 400 ribu/gram) didapatkan total = 480 triliun. 50% saja kembali ke Papua, sdh kaya raya
Jika 480 triliun itu dibagi ke 2.8 juta penduduk papua. Rata2 per orang pny kekayaaan = Rp. 171 juta per orang, termasuk bayi yg baru lahir
Itu baru dari emas di 1 (baca : satu) gunung emas di papua dari belasan gunung emas yg dimiliki. Dan hny baru dari emas saja. Belum lainnya
Dari hasil tembaga di Grasberg saja ( tidak termasuk lainnya) Freeport menghasilkan USD. 178 milyar atau Rp. 1.600 triliun.
Jika 1.600 triliun tsb dibagi rata ke 2.8 juta penduduk papua, masing2 per orang akan menerima = Rp. 5.715 juta. Hampir 6 milyar/orang
Ditambah produksi perak yg terdapat di area tambang garsberg saja..totol pendapatan freeport adalah USD 298 Milyar atau Rp. 2.682 triliun
Jika Rp. 2.682 triliun hasil kekayaan emas, tembaga dan perak yg di grasberg papua itu saja dibagi 2.8 juta penduduk = Rp. 9.8 milyar !!
Penduduk papua punya pendapatan perkapita Rp. 9.8 M selama 47 tahun atau rata2 ICP = Rp. 208 juta per tahun. Hanya dari grasberg !!
Tapi tahukah anda berapa royalti yg dibayar freeport dan seluruh usaha tambang mineral di Indonesia? Hanya Rp. 12 Triliun / tahun
Contoh : thn 2007, pendapatan yg dilaporkan Freeport USD 5.13 Milyar. Pajak yg dibayar hny USD. 1.3 milyar dan royalti USD 133 juta
Berapa keuntungan PT. freeport tahun 2007 itu setelah dipotong pajak dan royalti ? USD 3.234 juta atau Rp. 29 triliun !!!!
Adalah negara di dunia ini yg "sebodoh" Pemerintah RI? Dimana2 hasil tambang itu lebih 50% nya dinikmati negara..bukan kontraktor !
Bgmn bisa diterima akal sehat, negara terima pendapatan total hanya 13 Triliun sedangkan PT Freeport untung bersih 29 Triliun? (2007)
Total pendapatan PT. Freeport 2004-08 = USD 17.893 milyar atau Rp. 161 triliun. Total utk RI = USD 4.481 milyar atau Rp. 40 Triliun.
Hebatkan? Freeport untung bersih Rp. 121 triliun kurun waktu 2004-08, penerimaan negara hanya 40 triliun dari laba kotor Rp. 161 Triliun
Sebegai bentuk sedekah..PT. freeport keluarkan 1% utk rakyat papua...selama kurun waktu 2004-8 rakyat papua dapat 1% atau Rp. 1.61 Triliun
Apakah negara kita pernah audit berapa sebenarnya kandungan emas, tembaga, perak dll yg ada dikonsesi tambang Freeport? Tidak pernah.
Padahal luas tambang grassberg itu hanya seperlima dari luas tambang Freeport yg 2.6 juta ha atau 6% dari luas papua.
Jika kita punya presiden yg mau nasionalisasi tambang Freeport kayak venezuela atau bolivia, RI ga perlu ngemis2 cari utang ke Bank Dunia
Kaget ketika wamen ESDM bilang pajak batubara kita hanya 25% dan royalti max 6%. total 31%. negara rugi, kontraktor kaya raya
Bgmn bisa, batubara yg lebih gampang exploitasinya dikenakan royalti dan pajak bagian negara yg lbh rendah dibandingkan migas?
Harunsya batubara dan tambang mineral lainnya juga diperlakukan seperti migas. 70-80% bagian utk negara, 20-30% utk kontraktor.
Semua elemen bangsa, utamanya DPR hrs berani desak pemerintah realisasikan Pasal 33 UUD kita. Sdh saatnya kita berhenti jadi bangsa pengemis
Tahukah anda sebagian besar galian tambang di Freeport itu tidak diolah di Papua tp tanahnya langsung dikapalkan dan dikirim ke luar negeri?
“KSATRIA MUDA” (KISAH HARU DI MEDAN JIHAD)
bnu Jauzi dalam shifatus Shofwah, dan Ibnu Nahas dalam Masyaariqul ‘Asywaaq mengisahkan dari seorang salih yang bernama Abu Qudamah as-Syami’ (saya kira yang dimaksud pemuda dalam judulnya adalah Abu Qudamah).Abu Qudamah , konon adalah orang yang hatinya dipenuhi kecintaan akan jihad fii sabilillah. Tak pernah dia mendengar akan jihad fii sabilillah, atau adanya perang antara kaum muslimin dengan orang kafir, kecuali ia selalu mengambil bagian bertempur di pihak kaum muslimin. Suatu ketika saat ia sedang duduk-duduk di Masjidil Haram, ada seorang yang menghampirinya seraya berkata, ” Hai, Abu Qudamah, ceritakanlah peristiwa paling ajaib yang pernah kamu alami dalam berjihad.” “Baiklah, aku akan menceritakannya bagi kalian,” kata Abu Qudamah.
“Suatu ketika aku berangkat bersama beberapa sahabatku untuk memerangi kaum salibis di beberapa pos penjagaan dekat perbatasan. Dalam perjalanan itu aku melalui kota Raqqah (sebuah kota di Irak, dekat dengan eufrat)”. Disana aku membeli seekor unta yang akan kugunakan untuk membawa persenjataanku. Disamping itu aku mengajak warga kota lewat masjid-masjid, untuk ikut serta dalam jihad dan berinfak fi sabilillah”. Menjelang malam harinya, ada seorang yang mengetuk pintu. Tatkala kubukakan, ternyata ada seorang wanita yang menutupi wajahnya dengan gaunnya.
AQ:”Apa yang anda inginkan?”
W:”Andakah yang bernama Abu Qudamah?”
AQ:”Benar”
W:”Andakah yang hari ini mengumpulkan dana untuk membantu jihad di perbatasan?”
Maka wanita itu menyerahkan secarik kertas dan sebuah bungkusan terikat, kemudian berpaling sambil menangis.Pada kertas itu tertulis: “Anda mengajak kami untuk berjihad, namun aku tak sanggup untuk itu. Maka kupotong dua buah kucir rambut kesayanganku agar anda jadikan sebagai tali kuda Anda. Kuharap bila Allah melihatnya pada kuda Anda dalam jihad, Dia mengampuni dosaku karenanya”(dari kucir rambut inilah kisah selanjutnya terjadi)
“Demi Alah, aku kagum atas semangat dan kegigihanya untuk ikut berjihad, demikian pula kerinduannya untuk mendapat ampunan Alah dan surga-Nya” kata Abu Qudamah.
Kesekoan harinya, aku bersama sahabtku beranjak meninggalkan Raqqah. Tatkala kami tiba di benteng Maslamah bin Abdul Malik, tiba-tiba dari belakang ada seorang penunggang kuda yang memanggil-manggil.
“Hai Abu Qudamah…Hai Abu Qudamah…tunggulah sebentar, semoga Allah merahmatimu,” teriak orang itu.
“Kalian berangkat saja duluan, biar aku yang mencaritahu tentang orang ini” perintahku pada para sahabatku.
Ketika aku hendak menyapanya, orang itu mendahuluiku dan mengatakan, “Segala puji bagi Allah yang mengizinkanku untuk ikut bersamamu, dan tidak menolak keikutsertaanku”.
“Apa yang kau inginkan” tanyaku.
“Aku ingin ikut bersamamu memerangi orang-orang kafir”, jawabnya.
“Perlihatkan wajahmu, aku ingin lihat, kalau engkau cukup dewasa dan wajib berjihad, akan aku terima. Namun jika masih kecil dan tidak wajib berjihad terpaksa kutolak” kataku.
Ketika ia menyingkap wajahnya, tampaklah olehku wajah yang putih bersinar bak bulan purnama. Ternyata ia masih muda belia dan umurnya baru 17 tahun.
“Wahai anakku, apakah kamu memiliki ayah?” tanyaku.
“Ayahku terbunuh di tangan kaum salibis dan aku ingin ikut bersamamu untuk memerangi orang yang membunuh ayahku” jawabnya.
“Bagaimana dengan ibumu, masih hidupkah dia?” tanyaku lagi.
“Ya” jawabnya.
“Kembalilah ke ibumu dan rawatlah ia baik-baik, karena surga ada dibawah telapak kakinya” pintaku kepadanya.
“Kau tak kenal ibuku?” tanyanya.
“Tidak” jawabku.
“Ibuku ialah pemilik titipan itu,”katanya.
“Titipan yang mana” tanyaku.
“Dialah yang menitipkan tali kuda itu” jawabanya.
“Tali kuda yang mana” tanyaku keheranan.
“Subhanallah..!! Alangkah pelupanya Anda ini, tidak ingatkah Anda dengan wanita yang datang tadi malam menyerahkan seutas tali kuda dan bingkisan?”
“Ya, aku ingat” jawabku.
“Dialah ibuku! dia menyuruhku untuk berjihad bersamamu dan mengambil sumpah dariku supaya aku tidak kembali lagi,” katanya.
“Ibuku berkata,”Wahai anakku, jika kamu telah berhadapan dengan musuh, maka janganlah kamu melarikan diri. Persembahkan jiwamu untuk Allah. Mintalah kedudukan disisiNya, dan mintalah agar engkau ditepatkan bersama ayah dan paman-pamanmu di jannah. Jika Allah mengaruniamu mati syahid, maka mintalah syafaat bagiku”.
Kemudian ibu memelukku lalu menengadahkan kepala ke langit seraya berkata “Ya Allah..ya Ilahi…inilah puteraku, buah hati dan belahan jiwaku, kupersembahkan ia untukmu, maka dekatkanlah ia dengan ayahnya.”.
“Aku benar-benar takjub dengan anak ini”. Kata abu Qudamah, lalu anak itu pun segera menyela,
“Karenanya, kumohon atas nama Allah, janganlah kau halangi aku untuk berjihad bersamamu. InsyaAllah akulah asy-syahid putera asy-syahid. Aku telah hafal Al-Quran. Aku juga jago menunggang kuda dan memanah. Maka janganlah meremehkanku hanya karena usiaku yang masih belia” kata anak itu memelas.
Setelah mendengar uraiannya aku tak kuasa melarangnya maka kusertakan ia bersamaku.
Demi Allah, ternyata tak pernah kulihat orang yang lebih cekatan darinya. Ketika pasukan bergerak, dialah yang tecepat. ketika kami singgauh untuk beristirahat, dialah yang paling sibuk mengurus kami, sedang lisanya tak pernah berhenti dari dzikrullah sama sekali. Kemudian, kamipun singgah disuatu tempat dekat pos perbatasan. Saat itu matahari hampir tenggelam dan kami dalam keadaan berpuasa. Maka ketika kami hendak menyiapkan hidangan untuk berbuka dan makan malam, bocah itu bersumpah atas nama Allah bahwa ialah yang akan menyiapkanya. Tentu saja kami melarangnya karena ia baru saja kecapaian selama perjalanan panjang tadi. Akan tetapi bocah itu bersikeras menyiapkan hidangan bagi kami. Maka ketika kami beristirahat disuatu tempat, kami katakan kepadanya, “Menjauhlah sedikit agar asap kayu bakarmu tidak mengganggu kami”.
Maka bocah itupun mengambil tempat yang agak jauh dari kami untuk memasak. Akan tetapi bocah itu tak kunjung tiba. Mereka merasa bahwa ia agak terlambat menyiapkan hidangan mereka.
“Hai Abu Qudamah, temuilah bocah itu. ia sudah terllau lama memasak. Ada apa denganya?” pinta seseorang kepadaku. lalu aku bergegas menemuinya, maka kudapatkan bocah itu telah menyalakan api unggun dan memasak sesuatu diatasnya. tapi karena terlalu lelah, ia pun tertidur sambil menyandarkan kapalanya pada sebuah batu. Melihat kondisinya yang seperti itu, sungguh demi Allah aku tak sampai hati mengganggu tidurnya, namun aku juga tak mungkin kembali kepada mereka dengan tangan hampa, karena sampai sekarang kami belum menyantap apa-apa. Akhirnya kuputuskan untuk menyiapkan makanan itu sendiri. Aku pun mulai meramu masakanya, dan sembari menyiapkan masakan , sesekali aku melirik bocah itu. Suatu ketika terlihat olehku bahwa bocah itu tersenyum. Lalu perlahan senyumanya makin lebar dan mulailah ia tertawa lebar kegirangan. Aku merasa takjub melihat tingkahnya tadi, kemudian ia tersentak dari mimpinya dan terbangun.
Ketika melihatku menyiapkan masakan sendirian, ia nampak gugup dan buru-buru mengatakan, “Paman, maafkan aku, nampaknya aku terlambat menyiapkan makanan bagia kalian.”
“Ah tidak, kamu tidak terlambat ko,” jawabku.
“Sudah, tinggalkan saja masakan ini. Biar aku yang menyiapkanya, aku adalah pelayan kalian selama jihad.” kata bocah itu.
“Tidak,” sahutku, “Demi Allah,kau tak kuizinkan menyiapkan apa-apa lagi bagi kami sampai kau ceritakan kepadaku apa yang membuatmu tertawa sewaktu tidur tadi? keadaanmu sungguh mengherankan,” lanjutku.
“Paman, itu sekedar mimpi yang kulihat sewaktu tidur,” kata si bocah.
“Mimpi apa yang kau lihat?” tanyaku.
“Sudahah, tak usah bertanya tentangnya, ini masalah pribadi antara aku dengan Allah,” sahut bocah itu.
“Tidak bisa, kumohon atas nama Allah agar kamu menceritakanya,” kataku.
“Paman, dalam mimpi itu tadi aku melihat seakan-akan aku berada di Jannah, kudapati Jannah itu dalam segala keindahanya dan keagunganya, sebagaiana yang Allah ceritakan dalam Al-Quran”.
Sembari aku jalan-jalan didalamnya dengan penuh terkagum-kagum tiba-tiba tampaklah olehku sebuah istana megah yang berkilauan, dindingnya dari emas dan perak, terasnya dari mutiara dan batu permata, dan gerbangnya dari emas.
Di teras itu ada kerai-kerai yang terjuntai, lalu perlahan-lahan kerai itu tersingkap dan tampaklah gadis-gadis belia nan cantik jelita, wajah mereka bersinar bak rembulan.” Kutatap wajah-wajah cantik itu dengan penuh kekaguman, sungguh, kecantikannya yang luar biasa,gumamku, lalu muncullah seorang gadis lain yang lebih cantik dari mereka, dengan telunjuknya ia memberi isyarat kepada gadis yang berada disampingnya, seraya mengatakan “Inilah (calon) suami al-Mardhiyah…ya..dialah calon suaminya, benar, dialah orangnya!”. Aku tak paham siapa itu al-Mardhiyyah, maka aku bertanya kepadanya, “kamukah al-mardhiyyah..??
“Aku hanyalah satu diantara dayang-dayang al-mardhiyyah…” katanya. “Anda ingin bertemu dengan al-Mardhiyyah..?” tanya gadis itu.
“Kemarilah..masuklah kesini, semoga Allah merahmatimu,” serunya.
Tiba-tiba diatasnya ada sebuah kamar dari emas merah.. dalam kamar itu ada dipan yang bertahtakan permata hijau dan kaki-kakinya terbuat dari perak putih yang berkilauan. Dan diatasnya , seorang gadis belia dengan wajah bersinar laksana surya!! Kalaulah Allah tidak memantapkan hati dan penglihatanku, niscaya butalah mataku dan hilanglah akalku karena tak kuasa menatap kecantikanya!! Tatkala ia menatapku, ia menyambutku seraya berkata, “Selamat datang, hai wali Allah dan kekasih Nya. Aku diciptakan untukmu, dan engkau adalah milikku.”
Mendengar suara merdu itu, aku berusaha mendekatinya dan menyentuhnya..namun sebelum tanganku sampai kepadanya, ia berkata,”Wahai kekasihku dan tambatan hatiku…semoga Allah menjauhkanmu dari segala kekejian…urusanmu didunia masih tersisa sedikit…InsyaAllah besok kita akan bertemu selepas Ashar.”
Akupun tersenyum dan senang mendengarnya”.
Abu Qudamah melanjutkan, “usai mendengar cerita si bocah yang indah tadi, aku berkata kepadanya, “InsyaAllah mimpimu merupakan pertanda baik.”
Lalu kami pun menyantap hidangan tadi bersama-sama,kemudian meneruskan perjalanan kami menuju pos perbatasan. Setibanya di pos perbatasan, kami menurunkan semua muatan dan bermalam disana. Keeseokan harinya setelah menunaikan sholat fajar, kita bergerak ke medan pertempuran untuk menghadapi musuh. Sang komandan bangkit untuk mengatur barisan. Ia membaca permulaan surah al-Anfaal. Ia mengingatkan akan besarnya pahala jihad fi sabiilillah dan mati syahid, sembari terus mengobarkan semangat jihad kaum muslimin.”
Abu Qudamah mengisahkan, “Tatkala kuperhatikan orang-orang disekitarku, kudapatkan masing-masing mereka mengumpulkan sanak kerabatnya disekitarnya. Adapun si bocah, ia tak punya ayah yang memanggilnya atau paman yang mengajaknya dan tidak pula saudara yang mendampinginya.
Akupun terus mengikuti dan memperhatikan gerak-geriknya, lalu tampaklah olehku bahwa ia berada di barisan terdepan. Maka segeralah ku kejar ia, kusibak barisan demi barisan hingga sampai kepadanya, kemudian aku berkata, “Wahai anakku, adakah engkau memiliki pengalaman berperang?”
“Tidak…tidak pernah. Ini justru pertempuranku yang pertama kali melawan orang kafir,” jawab si bocah.
“Wahai anakku, sesungguhya perkara ini tidak segampang yang kau bayangkan, ini adalah peperangan. Sebuah pertumpahan darah ditengah gemerincingnya pedang, ringkikan kuda dan hujan panah.
Wahai anakku, sebaiknya engkau ambil posisi di belakang saja. Jika kita menang kau pun ikut menang, namun jika kita kalah kau tak jadi korban pertama.” pintaku kepadanya.
Lalu dengan tatapan penuh keheranan ia berkata,”paman, engkau berkata seperti itu kepadaku?”
“Ya, aku mengatakan seperti itu kepadamu,” jawabku.
“Paman…apa engkau menginginkan aku jadi penghuni neraka..?” tanyanya
“‘Auudzubillah! sungguh, bukan begitu. kita semua tidak berada di medan jihad seperti ini karena lari dari neraka dan memburu surga,” jawabku.
Lalu kata si bocah, “sesunggunya Allah berfirman,
“Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk siasat perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali membawa kemurkaan Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya itu” (Qs Al-Anfal 15-16).
“Adakah paman menginginkan aku berpaling membelakangi meeka sehingga tempat kembaliku adalah neraka?”
Akupun heran dengan kegigihanya dan sikapnya yang memegang teguh ayat tersebut. Kemudian aku berusaha menjelaskan, “Wahai anakku, ayat itu maksudnya bukan seperti yang kau katakan.”.
Namun tetap saja ia bersikeras tak mau pindah ke belakang. Aku pun menarik tanganya secara paksa,membawa ke akhir barisan. Namun justru ia menarik lengannya kembali seakan ingin melepaskan diri dari genggamanku. Lalu perang pun dimulai dan aku terhalang oleh pasukan berkuda darinya.
Dalam kancah pertempuran itu terdengarlah derap kaki kuda, diiringi gemerincing pedang, dan hujan panah, lalu mulailah kepala-kepala berjatuhan satu persatu. Bau anyir darah tercium dimana-mana. Tangan dan kaki bergelimpangan. Dan tubuh tak bernyawa tergeletak bersimbah darah.
Demi Allah, perang itu telah menyibukkan tiap orang akan dirinya sendiri dan melalaikan orang lain. Sabetan dan kilatan pedang diatas kepala yang tak henti-hentinya, menjadikan suhu memuncak, seakan akan ada tungku tanur yang menyala diatas kami. Perang pun kian memuncak, kedua pasukan bertempur habis-habisan hingga matahari tergelincir dan masuk zhuhur. Ketika itulah Allah berkenan manganugerahkan kemenangan bagi kaum muslimin dan pasukan salib lari tunggang langgang.
Setelah mereka terpukul mundur, aku berkumpul bersama bebrapa orang sahabatku untuk menunaikan sholat dzuhur. Selepas sholat, mulailah masing-masing dari kita mencari sanak saudaranya diantara para korban. Sedangkan si bocah…maka tak seorangpun mencarinya atau mencari kabarnya. Maka kukatakan dalam hati “Aku harus mencarinya dan menyelidiki keadaanya, barangkali ia terbunuh, terluka atau jatuh dalam tawanan musuh?”
Akupun mulai mencarinya di tengah para korban, aku menoleh ke kanan dan ke kiri kalau-kalau ia terlihat olehku. Disaat itulah aku mendengar suara lirih dibelakakngku yang mengatakan,”Saudara-saudara…tolong…panggilkan pamanku Abu Qudamah kemari!”
Aku menoleh ke arah suara tadi, ternyata tubuh itu adalah tubuh si bocah dan ternyata puluhan tombak telah menusuk tubuhnya. Ia babak belur terinjak pasukan berkuda. Dari mulutnya keluar darah segar. Dagingnya tercabik-cabik dan tulangnya remuk total.
Ia tergeletak seorang diri ditengah padang pasir. Maka aku segera bersimpuh dihadapanya dan berteriak sekuat tenagaku, “Akulah Abu Qudamah!! Aku disampingmu!!”.
“Segala puji bagi Allah yang masih menghidupkanku hingga aku dapat berwasiat kepadamu…maka dengarlah baik-baik wasiatku ini..!” kata si bocah.
Abu Qudamah mengatakan, sungguh demi Allah, tak kuasa menahan tangisku. Aku teringat akan segala kebaikanya, sekaligus sedih akan ibunya yang tinggal di Raqqah. Tahun lalu ia dikejutkan dengan kematian suaminya dan saudara-saudaranya, lalu sekarang dikejutkan dengan kematian anaknya.
Aku menyingsingakan sebagian kainku dan mengusap darah yang menutupi wajah polos itu. Ketika ia merasakan sentuhanku ia berkata, “Paman…usaplah darah dengan pakaianku, dan jangan kau usap dengan pakaianmu”
Demi Allah, tak kuasa aku menahan tangisku dan tak tahu harus berkata apa. Sesaat kemudian bocah itu berkata dengan suara lirih, “Paman…berjanjilah sepeninggalku nanti kau akan kembali ke Raqqah, dan memberi kabar gembira kepada ibuku bahwa Allah telah menerima hadiahnya, dan bahwa anaknya telah gugur di jalan Allah dalam keadaan maju dan pantang mundur. Sampaikan pula padanya jikalau Allah menakdirkan aku sebagai syuhada, akan kusampaikan salamnya untuk ayah dan paman pamanku di Jannah.
Paman…aku khawatir nanti kalau ibuku tak mempercayai ucapanmu. MAka ambillah pakaianku yang berlumur darah ini, karena bila ibu melihatnya ia akan yakin bahwa aku telah terbubuh, dan insyaAllah kami akan bertemu kembali di Jannah.
Paman…setibanya engaku di rumahku, akan kau dapati seorang gadis kecil berumur sembilan tahun. Ia adalah saudariku…tak pernah aku masuk rumah kecuali ia sambut dengan keceriaan,dan tak pernah aku pergi kecuali diiringi isak tangis dan kesedihanya. ia sedemikian kaget ketika mendengar kematian ayah tahun lalu, dan sekarang ia kaget mendengar kematianku.
Ketika melihat mengenakan pakain safar ia berkata dengan berat hati, “Kak, jangan kau tinggal kami lama-lama…segeralah pulang…!!”
Paman…Jika kamu bertemu denganya maka hiburlah hatinya dengan kata-kata yang manis. Katakan kepadanya bahwa kakakmu mengatakan, “Allahlah yang akan menggantikanku mengurusmu”.
Abu Qudamah melanjutkan, “Kemudian bocah itu berusaha menguatkan dirinya, namun napasnya mulai sesak dan bicaranya tak jelas. Ia berusaha menguatkan dirinya untuk kedua kalinya dan berkata “Paman…demi Allah…mimpi itu benar…mimpi itu sekarang menjadi kenyataan. Demi Allah, saat ini aku benar-benar sedang melihat al-Mardhiyyah dan mencium bau wanginya.”
Lalu bocah itu mulai sekarat, dahinya berkeringat, napasnya tersengal-sengal dan kemudian wafat di pangkuanku.”
Abu Qudamah berkata,”Maka kulepaslah pakaianya yang berlumuran darah, lalu kuletakkan dalam sebuah kantong, kemudian ku kebumikan dia. Usai mengebumikannya, keinginan terbesarku ialah segera kembali ke Raqqah dan menyampaikan pesanya kepada ibunya.
Maka Akupun kembali ke Raqqah. Aku tak tahu siapa nama ibunya dan dimana rumah mereka. Tatkala aku menyusuri jalan-jalan di Raqqah, tampak olehku sebuah rumah. Didepan rumah itu ada gadis kecil berumur sembilan tahun yang berdiri menunggu kedatangan seseorang. ia melihat-lihat setiap orang yang berlalu didepanya. Tiap kali melihat orang yang baru datang dari bepergian ia bertanya,
“Paman…anda datang darimana?”
“Aku datang dari jihad…” kata lelaki itu
“Kalau begitu kakakku ada bersamamu…?” tanyanya
“Aku tak kenal, siapa kakakmu..” kata lelaki itu sambil berlalu.
Lalu lewatlah orang kedua, dan tanyanya
“Akhi…anda datang darimana?”
“Aku datang dari jihad,” jawabnya.
“Kakakku ada bersamamu?”, tanya gadis itu.
“Aku tak kenal, siapa kakakmu.” jawabnya sambil berlalu.
Lalu lewatlah orang ketiga, kempat, kelima dan demikian seterusnya. Lalu setelah putus asa menanyakan saudaranya, gadis itu menangis sambil tertunduk dan berkata,”Mengapa mereka semua kembali dan kakakku tak kunjung kembali?”
Melihat ia seperti itu, akupun datang menghampirinya. Ketika ia melihat bekas-bekas safar padaku dan kantong yang kubawa, ia bertanya,
“Paman…anda datang darimana?”
“Aku datang dari jihad,” jawabku.
“Kalau begitu kakakku ada bersamamu?”.
“Ibumu dimana?”tanyaku
“Ibu ada dalam rumah,” jawabnya,
“sampaikan kepadanya agar ia keluar menemuiku,” perintahku kepadanya.
Ketika perempuan tua itu keluar, ia menemuiku dengan wajah tertutup gaunnya. Ketika aku mendengar suaranya dan ia mendengar suaraku, ia bertanya,
“Hai Abu Qudamah, engkau datang hendak berbela sungkawa atau memberi kabar gembira?”
Maka aku tanya,”Semoga Allah merahmatimu. Jelaskanlah kepadaku apa yang kau maksud dengan bela sungkawa dan kabar gembira itu?”
“Jika engkau hendak mengatakan bahwa anakku telah gugur di jalan Allah, dalam keadaan maju dan pantang mundur berarti engkau datang membawa kabar gembira untukku, karena Allah telah menerima hadiahku yang kusiapkan untuk Nya sejak tujuh belas tahun silam. Namun jika engkau hendak mengatakan bahwa anakku kembali dengan selamat dan membawa ghanimah, berarti engkau datang untuk berbela sungkawa kepadaku, karena Allah belum berkenan menerima hadiah yang kupersembahakan untuk Nya,” jelas si perempuan itu.
Maka kataku, “Kalau begitu aku datang membawa kabar gembira untukmu. Sesungguhnya anakmu telah terbunuh fi sabilillah dalam keadaan maju pantang mundur. ia bahkan masih menyisakan sedikit kebaikan, dan Allah berkenan untuk mengambil sebagian darahnya hingga ia ridha”.
“Tidak, kurasa engkau tidak berkata jujur,” kata si Ibu sembari melirik kepada kantong yang kubawa, sedang puterinya menatapku dengan seksama.
Maka kukeluarkan isi kantong tersebut, kutunjukkan kepadanya pakaian puteranya yang berlumuran darah. Nampak serpihan wajah anaknya berjatuhan dari kain itu. diikuti tetesan darah yang tercampur dengan beberapa helai rambutnya.
“Bukankah ini adalah pakaianya..dan ini surbanya…lalu ini gamisnya yang kau kenakan pada anakmu sewaktu berangkat jihad…?” kataku.
“Allaahu Akbar…!!! teriak si ibu kegirangan.
Adapun gadis kecil tadi, ia justru berteriak histeris lalu jatuh terkulai tak sadarkan diri . Tak lama kemudian ia mulai merintih, “Aakh! Aakh..” (Kakak….kakak…)
Sang ibu merasa cemas, ia bergegas masuk kedalam mengambil air untuk puterinya, sedang aku duduk disamping kepalanya, mengguyurkan air kepadanya.
Demi Alah, dia tidak sedang merintih, ia tak sedang memanggil kakaknya..Akan tetapi ia sedang sekarat!! napasnya semakin berat..dadanya kembang kempis…lalu perlahan rintihanya terhenti. Ya, gadis itu telah tiada.
Setelah puterinya tiada, ia mendekapnya lalu membawanya kedalam rumah dan menutup pintu dihadapanku. Namun sayup sayup terdengar suara dari dalam,
“Ya Allah, aku telah merelakan kepergian suamiku, saudaraku dan anakku di jalan Mu. Ya Allah, kuharap engkau meridhaiku dan mengumpulkanku bersama mereka di JannahMu.”
Abu Qudamah berkata,”Maka ku ketuk pintu rumahnya dengan harapan ia akan membukakan. Aku ingin memberinya sejumlah uang, atau menceritakan kepada orang-orang perihal kesabaranya hingga kisahnya menjadi teladan. Akan tetapi sungguh, ia tak membukakan atau menjawab seruanku.
“Sunguh demi Allah, tak pernah kualami kejadian yang lebih menakjubkan dari ini,” kata Abu Qudamah mengakhiri kisahnya.
Konspirasi Menghancurkan Gerakan Ikhwanul Muslimin
oleh: Fajar Agustanto
Tidak sedikit berita-berita yang kita dengar bahwa Ikhwanul Muslimin diidentikkan dengan gerakan kekerasan atau radikal. Statement-statement itu dilontarkan oleh berbagai pihak. Mungkin kita harus kembali mengingat bagaimana awal dan tujuan pendirian Ikhwanul Muslimin di Mesir. Melatar belakangi kegundahan atas hancurnya kekhilafahan di Turki. Hasan Al banna pelopor pendiri Ikhwanul Muslimin (selanjutnya disingkat IM) ini mendirikan IM untuk dijadikan sebuah organisasi yang mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap dunia Islam. Bertujuan menjadikan sosok seorang muslim yang Islami, mempunyai rumah tangga yang Islami, dengan memperbaiki umat Islam.
Ketika terjadi penyerangan pasukan Israel di dunia Arab (Palestina) untuk mencaplok tanah-tanah Arab dijadikan negara Israel. Para relawan perang IM yang terbanyak mengirimkan pasukannya di medan perang Palestina. Mungkin perlu diingat kembali, bagaimana sengitnya perlawanan kader-kader IM melawan Israel dan hampir merebut kembali kemenangan di Palestina, namun karena terjadi pengkhianatan besar dengan perjanjian damai yang dilakukan Raja Farauq dengan Israel. Dan akhirnya para kader IM yang sudah berangkat ke Palestina dan yang akan berangkat ke Palestina harus ditangkapi oleh pemerintahan Mesir, dengan tuduhan makar.
Beberapa kader IM yang berada di Palestina membentuk sebuah pergerakan yang meraka namakan HAMAS (Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah) untuk membendung tentara Israel dari penyerangan-penyerangan ke Palestina. Hingga akhirnya perlawanan mereka terhadap agressor Israel terus berlanjut sampai sekarang. Di Mesir, para kader IM ditangkapi bahkan harus merasakan tiang gantungan kekuasaan otoriter Mesir pada saat itu. Dan Hasan Al banna sendiri harus ditembak oleh intel pemerintahan Mesir. Untuk menghentikan pergerakan IM yang terus mendapat simpati rakyat Mesir pada saat itu. Namun semua itu sia-sia, karena ternyata IM tidak surut dari simpati rakyat Mesir. Pemerintah Mesir pun akhirnya menangkapi ribuan kader IM dan diasingkan bahkan harus dibunuh. Banyak kader IM yang merasakan semua konsekuensi dari perjuangan tersebut menganggap itu semua adalah hal yang wajar dari sebuah perjuangan.
Pemerintah Mesir dan Pemerintah Inggris pun harus membuat propaganda-propaganda pembusukan gerakan tersebut. Hingga sampai sekarang pun, IM menjadi pergerakan Islam yang fenomenal. Karena menurut data, bahwa pergerakan IM ini mempunyai kader yang terbanyak diseluruh dunia dari pergerakan Islam yang lain. Beberapa kali propaganda julukan teroris dialamatkan kepada gerakan tersebut ketika awal terjadinya peristiwa WTC, 11 September 2001. Namun setelah tidak terbukti, propaganda selanjutnya adalah bahwa IM yang membiayai Al Qaedah untuk peledakan WTC. Semua propaganda pembusukan itu terbantahkan. Dengan diundangnya beberapa kali Yusuf Qaradhawi ke Inggris maupun Amerika. Bahkan salah satu walikota di Amerika menyatakan pemikiran Yusuf Qaradhawi adalah representatif ajaran Islam yang indah dan damai. Karena itulah karakter IM, dalam memperjuangkan pergerakannya. Dengan tegas dan damai. Berbagai konspirasi untuk menggulingkan IM pun sampai sekarang terus terjadi.
Dengan berbagai aksi penangkapan yang dilakukan pihak pemerintahan Mesir kepada IM sekarang ini, bukti bahwa pergerakan oposisi terbesar tersebut masih menjadi “monster” yang ditakuti. Bahkan Arab Saudi sendiri sangat anti sekali terhadap IM. Mungkin karena salah satu tujuan IM adalah menegakkan khilafah Islamiyah kembali. Dan tidak diinginkannya sebuah sistem monarki (kerajaan), inilah satu hal yang mungkin “ditakutkan” oleh pemerintah Arab Saudi. Sehingga tak jarang, lulusan-lulusan perguruan tinggi Arab Saudi sangat anti sekali terhadap IM, doktrin-doktrin untuk menjatuhkan IM nuansanya sangat kental sekali. Bahkan Arab Saudi sendiri telah membentuk pergerakan Salafy untuk mencoba meng-counter pergerakan IM, walaupun orang-orang yang menyatakan diri Salafy tidak pernah mau dianggap sebagai pergerakan. Tetapi hakekat dari keberadaan gerakan Salafy ini tidak terbantahkan, karena gerakan Salafy ini begitu ekstrim dalam menuduh sesat kepada setiap orang yang tidak sepaham dengan pergerakannya.
Aksi penutupan pintu perbatasan Mesir dan Gaza pun, serta penutupan lubang-lubang “tikus” yang dilewati para pejuang Hamas dan IM juga untuk sarana lalu-lintas bahan-bahan makanan pokok. Adalah salah satu cara untuk menekan kader IM. Disinyalir pula, bahwa konspirasi serangan Israel sendiri sudah diketahui oleh intelejen-intelejen Mesir. Guna memerangi Pejuang Hamas yang juga bentukan kader IM. Aksi konspirasi tidak akan berhenti sampai disini untuk menghabisi kader-kader IM di dunia. Karena tujuan awal pembentukan IM adalah membentuk daulah Islamiyah, tujuan inilah yang ditakutkan benar-benar terjadi. Seperti halnya Arab Saudi pun takut akan kehilangan kekuasaan monarkinya ketika Daulah Islamiyah itu benenar-benar terbentuk.
Beberapa organisasi yang disinyalir dibentuk oleh kader-kader IM adalah HAMAS (Palestina), AKP (Turki), FIS (Al Jazair), PKS (Indonesia). Walaupun tidak begitu pasti partai-partai ini menyatakan diri dari gerakan Ikhwanul Muslim, namun terlihat dari corak gerakannya.
Amerika Telah Berencana Membumi Hanguskan Mekkah dan Madinah
Sebuah kelompok advokasi Muslim AS terkemuka menyerukan kepada Departemen Pertahanan (Department of Defens) untuk memberhentikan instruktur yang mengajar para perwira, bahwa hanya "perang total" terhadap Islam yang akan melindungi Amerika, sembari mengecam adanya ajaran untuk penggunaan taktik ala "Hiroshima" untuk melenyapkan kota-kota suci umat Islam Makkah dan Madinah.
"Sangat penting bahwa mereka yang mengajar para pemimpin masa depan militer kita untuk berperang bukan hanya pada musuh teroris, tetapi pada ajaran Islam itu sendiri mereka juga harus bertanggung jawab," kata Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional dari Council on American-Islamic Relations (CAIR ), menulis dalam sebuah surat kepada Menteri Pertahanan Leon Panetta.
"Informasi ini sangat mengejutkan dan benar-benar tidak sejalan dengan nilai-nilai lama dari salah satu lembaga negara kita yang paling dihormati," ujar Nihad.
CAIR telah memperbaharui kekhawatiran mereka setelah majalah Wired mengungkapkan rincian bahwa program DoD bagi para pemimpin militer AS di masa depan ditangguhkan.
Pentagon menunda program pelatihan setelah bahan studi pelatihan diposting secara online yang menyarankan bahwa Makkah dan Madinah mungkin harus dilenyapkan.
"Kami sekarang mulai memahami bahwa tidak ada yang namanya 'Islam moderat'," kata laporan Wired.
"Oleh karena itu waktu bagi Amerika Serikat untuk membuat hal ini menjadi jelas. Ideologi barbar ini tidak bisa lagi ditoleransi. Islam harus berubah atau kita akan memfasilitasi kehancuran diri mereka sendiri."
Kursus militer untuk para perwira ini juga mendesak penggunaan taktik "Hiroshima" yang menargetkan penduduk sipil dan meninggalkan Konvensi Jenewa.
Materi kursus menyarankan untuk menerapkan taktik "Hiroshima, Nagasaki" ke kota-kota suci Islam, khususnya Makkah dan Madinah dalam kehancuran, menambahkan bahwa Konvensi Jenewa mungkin tidak lagi relevan untuk masalah ini.
Lady Gaga, Zionisme Budaya, & Tanda-tanda Munculnya Dajjal
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tegas menyatakan penolakannya atas kedatangan Lady Gaga untuk konser di Jakarta dengan alasan penyanyi asal Amerika Serikat itu merupakan penyembah Lucifer. Benarkah?
Lucifer adalah nama iblis dalam Bibel. Lady Gaga sendiri sudah menyatakan akan mengikat Kerajaan Iblis di seluruh dunia. Mungkin umat bertanya-tanya siapakah sosok Lady Gaga? Mengapa terjadi pro dan kontra begitu keras atas niatnya menginjakkan kakinya ke Indonesia. Betulkah Lady Gaga adalah agen Illuminati yang sengaja disisipkan Yahudi untuk merusak akidah umat Islam?
Setelah ditelusuri, Lady Gaga yang Lahir pada 28 Maret 1986 ini punya nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta. Sejak kecil, Gaga memang memiliki rekam jejak paganisme yang cukup kuat, sehingga tidak heran Gaga cukup mudah menerjemahkan pesan Illuminati dalam tiap konsernya. Dari awal kariernya (tahun 2005) hingga album ketiga, berbagai konsep Teologi Illuminati membanjiri video klip maupun aksi panggungnya, katakanlah seperti Bad Romance, Alejandro, Judas, maupun Born This Way.
Dalam video klip Alejandro, misalnya, secara terang-terangan Gaga mengkampanyekan ajaran antikristus dengan menaruh salib terbalik di (maaf) kemaluannya. Gaga pun tidak segan-segan mesti mengeluarkan waktu yang lama dalam video klipnya demi menampilkan aksi mengarak Hati Kudus Yesus pada awal-awal klip.
Gaga sendiri memang pernah menempuh pendidikan di Sekolah Convent Of The Sacred Heart. Sekolah swasta milik katolik ini menampung sejumlah siswa khusus perempuan dalam jenjang TK hingga SMA. Namun sejarah Sacred Heart of Jesus sendiri jauh dari landasan iman Kristiani. Ordo Sacred Heart of Jesus (Ordo Hati Kudus Yesus) justru diprakarsai oleh Alexander Pope (1688-1744) yang banyak merujuk pada ajaran penyembahan setan dan kental dengan semangat mistisisme Kristen.
Referensi tentang Hati (jantung) yang berdarah juga menyebar dalam tulisan-tulisan tokoh seperti Saint Bernard dari Clairvaux (1090-1153). St Bernard dari Clairvux adalah orang yang pertama kali meletakkan fondasi dasar bagi aturan-aturan dalam ordo Knights Templar. Seperti mengucapkan kaul (janji setia kepada Tuhan) maupun berikrar untuk tetap setia sebagai Ksatria Perang Salib. Karena itu, tidak heran seorang Ksatria Templar betul-betul akan menyerupai biarawan Cistercian dengan mengenakan jubah putih dan menambahkan sebuah salib merah besar pada jubah mereka. Namun semua itu hanyalah dalih untuk menutupi penyamaran mereka sebagai agen yang bekerja demi kepentingan paganisme.
René Guénon pencetus ajaran tradisi Primordial, dalam tulisannya The Sacred Heart and the Legend of the Holy Grailjuga menyinggung teologi Sacred Heart of Jesus (Hati Kudus Yesus). Tokoh Theosofi ini mencoba melacak akar sejarah dari Hati Kudus Yesus secara lebih mendalam. Dengan mengutip tulisan pengkaji Holy Grail bernama Monsieur Charbonneau-Lassy yang berjudul The Ancient Iconography of the Heart of Jesus, Guénon mencoba menyimpulkan bahwa Hati Kudus Yesus sangat terkait erat dengan Legenda Holy Grail.
Monsieur sendiri berkeyakinan bahwa legenda Holy Grail sangat mungkin terkait dengan sejarah dari Hati Ekaristi Yesus yang hidup ketika zaman Agama Mesir Kuno. Dalam heiroglif Kuno, kata Monsiuer, gambar hati sebenarnya lebih tertuju kepada Vas (bayangkan sebuah Vas bunga tempo dulu berbentuk hati) ketimbang jantung manusia. Vas inilah yang kemudian terejawantah dalam bentuk cawan ketika peristiwa kematian Yesus yang kemudian melahirkan Holy Grail sebagai polemiknya.
Cawan Suci Kita ketahui bersama, opini Holy Grail selama ini banyak dikembangkan oleh Yahudi untuk menggoyang Iman Kristen dan mendukung klaim atas tahta suci Vatikan. Penggambaran Maria Magdalena sebagai pasangan Yesus pun turut dipopulerkan oleh pengikut Anti-Kristus dalam beberapa dekade terakhir pada buku-buku seperti The Jesus Scroll (1972), Holy Blood, Holy Grail (1982), The Gospel According to Jesus Christ (1991), The Da Vinci Code (2003),Templar Revealation serta The Two Marys: The Hidden History of the Mother and Wife of Jesus (2007).
Terlepas dari kebenaran legenda dibaliknya, Holy Grail sudah identik dengan Maria Magdalena, istri Yesus yang selama ini coba disangkal oleh Vatikan. Bagi Vatikan, Maria adalah hanya seorang pelacur yang bertobat dan sama sekali tidak mewakili tahta Yesus pasca wafat. Namun, Dinasti Merovingian mengklaim sebaliknya. Bagi mereka, Maria Magdalena adalah istri sah Yesus dan paling berhak mewarisi Tahta Suci Vatikan. Dinasti Merovongian inilah yang kemudian akhirnya mengklaim bahwa mereka memiliki hak legitimasi untuk mewakili garis keturunan Yesus.
Selain cawan suci, simbol lain dari Maria Magdalena adalah salib mawar. Lambang ini juga terekam dalam video klip Lady Gaga yang berjudul Judas. Video ini dibuka dengan adegan iring-iringan kendaraan bermotor yang merupakan representasi Last Supper dimana jumlah pengendara motor sebanyak 12 orang, ditambah Lady Gaga, menjadi 13 orang adalah para aktornya. Lady Gaga sendiri berperan sebagai Maria Magdalena dan mengendarai motor bersama Yesus dengan mahkota berduri di kepalanya.
Namun uniknya, bisa dikata inilah video klip paling kontroversial yang pernah dibuat oleh Lady Gaga. Video Klip ini lebih tepat disebut sebagai pertarungan teologi karena betul-betul memberikan pukulan telak terhadap Iman Kristiani. Jika kita menyaksikan video ini, maka kita akan dapati bahwa Adegan per adegan Judas menyiratkan “pengkhianatan” Maria Magdalena kepada Yesus dengan memberikan ruang Judas (Iskariot) untuk masuk dalam sela hatinya, padahal Judas tidak lain adalah pengkhianat Yesus itu sendiri.
Karenanya, jika kita cermati lebih mendalam, Lady Gaga lebih tepat disebut sebagai sebuah personifikasi perlawanan terhadap dogma Kristen. Ia tidak berdiri di atas kaki Vatikan maupun Merovingian, tetapi ia berdiri diatas kaki sendiri yang tidak lepas dari misi Yahudi. “I’m just a Holy fool, oh baby he’s so cruel, but i’m still in love with Judas, baby,” katanya memposisikan diri sebagai Tuhan dan sebuah prophecybahwa Tuhan akan tunduk pada Lucifer. Mengerikan.
6 Cara Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi_
Buat anda yang mau berbelanja daging, gada salahnya baca tips ini. Ada beberapa perbedaan mendasar antara daging babi dan sapi. Dr. Ir. Joko Hermanto, Guru besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi yaitu warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan textur. Atas dasar itu fokus pengamatan kami di arahkan pada lima aspek tersebut.
1. Dari segi warna. Terlihat daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat gambar) warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase ini dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Dari segi serat. daging Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama
3. Dari penampakkan lemak. Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama
4. Dari penampakkan bentuk. Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan
5. Dari segi aroma. Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Segi bau inilah yang "menurut pak Joko" sebenarnya senjata paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.
6. Karakteristik secara Umum. Secara umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang cukup banyak dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya (daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untuk dibedakan. Penjualan daging babi oplosan merupakan kegiatan yang ilegal, sehingga biasanya daging ini tidak didisplay di meja penjualan. Daging ini biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, “apakah ada daging murah pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yang menjual daging dengan harga “miring”. Sifat yang lain juga adalah lokasi penjualan yang biasanya ditempat yang gelap dan cukup terpisah dari yang lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang banyak. (terselubung) Semoga bermanfaat.
Benzema: Dipuji Karena Taat Beribadah
MADRID — Ketaatan Benzema terhadap ajaran agama Islam memang layak ditiru. Janji yang diucapkan pemain terbaik Ligue 1 Prancis pada 2008 itu selalu berusaha ditepatinya.
Tidak terkecuali, saat dia kecil pernah mengucapkan sumpah kepada ibunya bahwa suatu saat ingin bermain bermain di Santiago Bernabeu. Berkat skill istimewa, dan doa ibunya, sekarang mimpi itu terwujud.
“Bergabung bersama Real Madrid impian terpendam saya. Mimpi yang datang mendekat sedikit demi sedikit,” kata dia. Benzema bersyukur bisa mnjadi bagian dari skuat historis Madrid. “Saya suka warna putih, stadion, suasana yang ada di sekitar Bernabeu.”
Publik bola di Spanyol memuji kepribadiannya. Itu lantaran dia masuk dalam jajaran pesepakbola Muslim yang taat menjalankan agama, namun tetap mampu menampilkan permainan terbaik di lapangan. Hal itu menjadikannya sebagai sosok teladan untuk memotivasi umat Muslim di Eropa, khususnya Spanyol agar tetap berpuasa meski beraktivitas.
Sebelum menjejakkan kakinya di lapangan, Benzema sering berhenti sebentar di tepi lapangan untuk berdoa. Dia juga sering merayakan gol dengan mengangkat tangan sembari matanya menatap ke atas sebagai wujud permohonan rasa syukur kepada Allah SWT.
Negeri Ajaib Itu Bernama Gaza
Gaza memang benar-benar negeri yang ajaib...
Di tengah blokade Israel yang mencekik, negeri itu bertahan dengan kekuatan yang sempurna. Walaupun air bersih sangat sulit (sebagian besar harus minum pakai air mineral yang dipasok dari luar) karena air yang ada di instalasi air, terasa agak asin, akibat sumber air tawarnya, banyak yang disedot oleh Yahudi. Walaupun listrik sulit, di mana pasokan listrik hanya sanggup memenuhi 30% kebutuhan, sehingga pemadaman dilakukan scecara bergilir setiap hari dengan model : 8 jam nyala, 8 jam padam. Walaupun mereka terpaksa membangun rumah, sebagiannya berasal dari sisa puing-puing rumah yang hancur oleh roket Yahudi. Ya.. Rumah yang hancur itu mereka DAUR ULANG. Reruntuhan tembok dihaluskan, dicampur semen baru, dan dicetak menjadi batako baru, besi-besi diluruskan kembali sebagai bahan tulangan beton. Tiada yang tersisa...
Gaza benar-benar negeri ajaib...
Kami tidak menemukan sebuah kota pun yang kami pernah kunjungi, seperti ajaibnya Gaza. Kehidupan yang sulit, tidak mampu menutupi semangat yang nampak dari mata mereka. Mulai dari buruh hingga perdana menterinya. Semua bercerita dengan penuh semangat: "Bahwa suatu saat, kami akan merebut Al-Quds... Kami akan mengusir Yahudi itu dari negeri kami..." Subhanallah...
Walaupun sebagian dari mereka hanya sanggup makan sehari sekali, namun kami selama 5 hari di Gazza, tidak menemukan SATU ORANG PENGEMIS pun!!!
Gaza benar-benar negeri ajaib...
Dengan izin Allah, kami bisa bertamu ke rumah Asy Syahid Syaikh Ahmad Yassin. Di sana kami disambut oleh istrinya, ditunjukkan kursi roda yang biasa dipakainya, dan ditunjukkan kursi roda serta selendang coklat yang dipakainya terakhir, sebelum roket memecahkan badannya, dan menyisakan hanya kepalanya. Dengan tegar, istrinya tersenyum dan bercerita tentang Asy Syahid.
Ketika saya meminta nasehat kepadanya, ia berkata : "saya hanya ingin supaya kalian menjadi Ahmad Yassin...!"
Allahu Akbar walillahilhamd..
Kami juga sempat sholat di masjid yang dipakai i'tikaf terakhir beliau, yang ujung menaranya hancur, dan tidak dibangun ulang karena dijadikan monumen perlawanan.
Allahu akbar... Tak henti kami bertakbir..
Teringat ucapan beliau, Syaikh Ahmad Yassin :
MAN NADZDZARO NAFSAHU LIYA-'ISA LI DIINIHI, FASAYA-'ISA MUTIBAN. WALAKINNAHU SAYAHYA ADZIMAN WA YAMUUTU ADZIMAN
"Barangsiapa yang bernadzar akan dirinya, untuk hidup bersama agamanya. Maka dia akan hidup dalam kelelahan, namun sesungguhnya ia (di samping lelah) akan hidup dalam keagungan, dan menjemput kematian dengan keagungan".
Nasehat kematianmu wahai Syaikh Ahmad Yassin, menjadi nasehat kehidupan buat kami. Bahwa lelah dalam agama itu adalah kemestian bagi kehidupan dan kematian yang agung.
Kami juga mengunjungi sebidang tanah kosong yang pernah menjadi rumah Prof. Dr. Nizar Qodar Royyan. Rumah itu (dulunya) berlantai 4, lantai paling atas adalah perpustakaan yang menampung lebih dari 80 ribu judul buku, dan merupakan perpustakaan terbesar di Gaza. Roket Israel menghancurleburkan rumahnya, menimbunnya dan mensyahidkan beliau, bersama 4 istrinya, dan 11 orang anaknya!!!
Ada 2 anak yang tersisa, dan bergegas mencari-cari sisa keluarganya dalam timbunan reruntuhan, namun dia dapati semua tewas. Yang membuat hati kami bergetar adalah, dia (anaknya bercerita langsung kepada kami) menemukan semua ibunya (4 istri beliau) syahid dalam kondisi mengenakan jilbab! Padahal mereka diroket saat shubuh, dan di dalam rumah mereka sendiri, yang biasanya para wanita tidak mengenakan jilbab. Seakan-akan, mereka telah mempersiapkan diri menghadap Allah dengan berpakaian.
Anaknya bercerita kepada kami, saat itu ia berkata : "Ya Ummi... Engkau menghadap Allah bukan hanya diberikan kesyahidan... Bahkan Allah memintamu menghadap-Nya dengan berpakaian...!!!"
Allahu akbar walillahilhamd...
Kami juga berkesempatan bertemu dan diterima langsung oleh PM Ismail Haniyah. Wahai ikhwah, cerita-cerita kepahlawanan yang biasa kita baca di buku, atau dituturkan oleh qiyadah, benar-benar kami temui di sini.
Satu hal lagi keajaiban mereka, mereka adalah komunitas orang-orang yang selalu menepati janji dan disiplin dengan waktu!
Gaza benar-benar negeri ajaib...
Kedisiplinan itulah salah satu sendi utama kekuatan wilayah itu yang mampu bertahan dan hidup di tengah gempuran Yahudi.
Mudah-mudahan kita bisa mengambil ibroh dari semangat mereka. Untuk memperbaharui tekad, menjernihkan niat. Berkorban lebih banyak. Menyambut agenda jama'ah dengan hati bersinar penuh semangat. Ya Allah, menangkan kami atas kaum Yahudi.
Nama Sumatra telah dikenal Sejak Zaman Rasulullah
Benarkah pulau Sumatra telah dikenal oleh Rasulullah SAW semasa hidup, serta telah dilalui dan disinggahi para pedagang dan pelaut Arab di masa itu? Pernyataan ini diungkap Prof. Dr. Muhammad Syed Naquib al-Attas di buku terbarunya “Historical Fact and Fiction” yang di seminarkan November 2011 lalu.
Syed Muhammad al Naquib al Attas lahir di Bogor, 5 September 1931 adalah seorang cendekiawan dan filsuf muslim saat ini dari Malaysia. Ia menguasai teologi, filsafat, metafisika, sejarah, dan literatur. Ia juga menulis berbagai buku di bidang pemikiran dan peradaban Islam, khususnya tentang sufisme, kosmologi, filsafat, dan literatur Malaysia.
Kesimpulan Al-Attas ini berdasarkan inductive methode of reasoning. Metode ini, ungkap al-Attas, bisa digunakan para pengkaji sejarah ketika sumber-sumber sejarah yang tersedia dalam jumlah yang sedikit atau sulit ditemukan, lebih khusus lagi sumber-sumber sejarah Islam dan penyebaran Islam di Nusantara memang kurang.
Ada dua fakta yang al-Attas gunakan untuk sampai pada kesimpulan di atas.
Pertama, bukti sejarah Hikayat Raja-Raja Pasai yang di dalamnya terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah saw menyuruh para sahabat untuk berdakwah di suatu tempat bernama Samudra, yang akan terjadi tidak lama lagi di kemudian hari. Hikayat Raja-raja Pasai antara lain menyebutkan sebagai berikut:
“…Pada zaman Nabi Muhammad Rasul Allah salla’llahu ‘alaihi wassalama tatkala lagi hajat hadhrat yang maha mulia itu, maka sabda ia pada sahabat baginda di Mekkah, demikian sabda baginda Nabi: “Bahwa sepeninggalku ada sebuah negeri di atas angin samudera namanya. Apabila ada didengar khabar negeri itu maka kami suruh engkau (menyediakan) sebuah kapal membawa perkakas dan kamu bawa orang dalam negeri (itu) masuk Islam serta mengucapkan dua kalimah syahadat. Syahdan, (lagi) akan dijadikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam negeri itu terbanyak daripada segala Wali Allah jadi dalam negeri itu”....
Dasarnya tentu sangat kuat baik secara teologis maupun secara antropologis. Hamzah Fansuri, Nurruddin Ar-Raniry, Syamsuddin As-Sumatrani, Syech Abdurrauf As-singkili atau Syiah Kuala adalah beberapa diantara ulama besar di Aceh yang pernah ada di zaman keemasan kesultanan Pasai dan Aceh Darussalam. Bahkan, beberapa Wali Songo memiliki garis hubungan pendidikan atau lulusan (alumni) yang berguru di Samudera Pasai bahkan ada yang memiliki hubungan keturunan dengan Aceh penyebar Islam di Tanah Jawa.
Kedua, berupa terma “kāfūr” yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Kata ini berasal dari kata dasar “kafara” yang berarti menutupi. Kata “kāfūr” juga merupakan nama yang digunakan bangsa Arab untuk menyebut sebuah produk alam yang dalam Bahasa Inggris disebut camphor, atau dalam Bahasa Melayu disebut dengan kapur barus.
Masyarakat Arab menyebutnya dengan nama tersebut karena bahan produk tersebut tertutup dan tersembunyi di dalam batang pohon kapur barus/pohon karas (cinnamomum camphora) dan juga karena “menutupi” bau jenazah sebelum dikubur. Produk kapur barus yang terbaik adalah dari Fansur (Barus) sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang terletak di pantai barat Sumatra.
Dengan demikian tidak diragukan wilayah Nusantara lebih khusus lagi Sumatra telah dikenal oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dari para pedagang dan pelaut yang kembali dengan membawa produk-produk dari wilayah tersebut (pasai) dan dari laporan tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar tentang tempat-tempat yang telah mereka singgahi. Perlu di ketahui, bahwa asal-usul penamaan pulau "Sumatera" sendiri berasal dari kata "Samudera" Pasai.
Menurut berita-berita luar yang juga diceritakan dalam Hikayat Raja-raja Pasai kerajaan ini letaknya di kawasan Selat Melaka pada jalur hubungan laut yang ramai antara dunia Arab, India dan Cina. Disebutkan pula bahwa kerajaan ini pada abad ke XIII sudah terkenal sebagai pusat perdagangan di kawasan itu.
Kembali menurut Al-Attas, ia menyebutkan, ada empat faktor penyebab minimnya sumber dan kajian sejarah Islam dan sejarah penyebaran Islam di Nusantara.
Pertama, sumber dan karya ilmiah sejarah Islam yang ditulis dalam huruf Jawi/Pego (Arab latin) oleh masyarakat Nusantara tidak begitu terkenal di kalangan ilmuwan Barat karena tidak banyak dari mereka yang pandai membaca tulisan Jawi.
Kedua, banyak sumber sejarah yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya pada zaman penjajahan.
Ketiga, biasanya sumber-sumber sejarah yang ditulis masyarakat Nusantara dianggap oleh orientalis sebagai artifak sastra, sebagai karya dongeng atau legenda, yang hanya bisa dipelajari dari sudut filologi atau linguistik, dan tidak bisa diterima sebagai sumber sejarah yang sempurna dan benar.
Keempat, karena minimnya sumber dan kajian sejarah Islam Nusantara membuat para ilmuwan Barat hanya menggunakan sumber, kajian dan tulisan dari luar Nusantara termasuk dari Barat. Mereka tidak memperhatikan atau mungkin tidak tahu adanya bahan-bahan dan informasi yang terdapat dalam berbagai sumber sejarah Islam termasuk sumber-sumber sejarah dari wilayah Nusantara.
Prof. Dr. Abdul Rahman Tang, dosen pasca sarjana di Departemen Sejarah dan Peradaban, Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences di International Islamic University Malaysia, selaku pembanding menyatakan kajian sejarah Islam Nusantara yang dilakukan al-Attas dalam buku tersebut sebagian besar bersifat spekulatif.
Salah satu fakta spekulatif tersebut adalah hadits yang terdapat dalam Hikayat Raja Raja Pasai. Menurutnya, fakta-fakta tersebut bisa valid jika telah menjalani proses “verification of fact”. Namun Al-Attas tidak melakukan proses ini terhadap hadits yang disebutkan di dalam hikayat raja-raja pasai tersebut.
Muslim China warga Malaysia ini mempertanyakan tentang hadits ini dan mengkhwatirkan implikasinya terhadap pemikiran masyarakat Nusantara. Menurutnya, al-Attas melakukan inductive methode of reasoning secara tidak konstruktif. Sedang Dr. Syamsuddin Arif, dosen IIUM asal Jakarta, selaku pembicara kedua dalam acara bedah buku tersebut mengungkapkan kesimpulan al-Attas di atas logis dan sesuai dengan fakta.
Hal ini berdasarkan perjalanan pelaut dan pedagang Arab pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang pergi ke China. Untuk mencapai negeri China melalui laut tak ada rute lain kecuali melalui dan singgah wilayah Nusantara.
Lebih lanjut Arif mengemukakan berbagai teori dan pendapat tentang kapan, dari mana, oleh siapa, dan untuk apa penyebaran Islam di Nusantara beserta bukti-bukti dan fakta-fakta yang digunakan untuk mendukung pendapat-pendapat tersebut. Arif juga menjelaskan ilmuwan siapa saja yang memegang dan yang menentang pendapat-pendapat tersebut.
Di akhir makalahnya, Arif mempertanyakan pendapat J.C. Van Leur yang pertama kali menyatakan bahwa penyebaran Islam di Nusantara dimotivasi oleh kepentingan ekonomi dan politik para pelakunya.
Van Leur dalam bukunya “Indonesian Trade and Society” berpendapat, sejalan dengan melemahnya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Sumatera dan khususnya di Jawa, para pedagang Muslim beserta muballigh lebih berkesempatan mendapatkan keuntungan dagang dan politik. Dia juga menyimpulan adanya hubungan saling menguntungkan antara para pedagang Muslim dan para penguasa lokal.
Pihak yang satu memberikan bantuan dan dukungan materiil, dan pihak kedua memberikan kebebasan dan perlindungan kepada pihak pertama. Menurutnya, dengan adanya konflik antara keluarga bangsawan dengan penguasa Majapahit serta ambisi sebagian dari mereka untuk berkuasa, maka islamisasi merupakan alat politik yang ampuh untuk merebut pengaruh hingga menghimpun kekuataan.
Menurut catatan M. Yunus Jamil, bahwa pejabat-pejabat Kerajaan Islam Samudera Pasai terdiri dari orang-orang alim dan bijaksana. Adapun nama-nama dan jabatan-jabatan mereka adalah sebagai berikut:
1. Seri Kaya Saiyid Ghiyasyuddin, sebagai Perdana Menteri.
2. Saiyid Ali bin Ali Al Makaarani, sebagai Syaikhul Islam.
3. Bawa Kayu Ali Hisamuddin Al Malabari, sebagai Menteri Luar Negeri.
Dari catatan-catatan, nama-nama dan lembaga-lembaga seperti tersebut di atas, Prof. A. Hasjmy berkesimpulan bahwa, sistem pemerintahan dalam Kerajaan Islam Samudera Pasai sudah teratur baik, dan berpola sama dengan sistem pemerintahan Daulah Abbasiyah di bawah Sultan Jalaluddin Daulah (416-435 H).
Nama Samudera dan Pasai sudah populer disebut-sebut baik oleh sumber-sumber Cina, Arab dan Barat maupun oleh sumber-sumber dalam negeri seperti Negara Kertagama (karya Mpu Prapanca, 1365) pada abad ke 13 dan ke-14 Masehi. Dan tentang asal usul nama kerajaan ini ada berbagai pendapat.
Menurut J.L. Moens, kata Pasai berasal dari istilah Parsi yang diucapkan menurut logat setempat sebagai Pa’Se. Dengan catatan bahwa sudah semenjak abad ke VII M, saudagar-saudagar bangsa Arab dan Parsi sudah datang berdagang dan berkediaman di daerah yang kemudian terkenal sebagai Kerajaan Islam Samudera Pasai .
Mohammad Said, salah seorang wartawan dan cendikiawan Indonesia pengarang buku ACEH SEPANJANG ABAD yang berkecimpung dengan penelitiannya tentang kerajaan ini dan kerajaan Aceh, dalam prasarannya yang berjudul “Mentjari Kepastian Tentang Daerah Mula dan Cara Masuknya Agama Islam ke Indonesia", berkesimpulan bahwa istilah PO SE yang populer digunakan pada pertengahan abad ke VIII M seperti terdapat dalam laporan-laporan Cina, adalah identik atau mirip sekali dengan Pase atau Pasai.
Pendapat ini adalah sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Gabriel Ferrand dalam karyanya (L’Empire, 1922, hal.52-162), dan pendapat Prof. Paul Wheatley dalam (The Golden Khersonese, 1961, hal.216), yang didasarkan pada keterangan para musafir Arab tentang Asia Tenggara. Kedua sarjana ini menyebutkan bahwa sudah sejak abad ke-7 Masehi, pelabuhan-pelabuhan yang terkenal di Asia Tenggara pada masa itu, telah ramai dikunjungi oleh para pedagang dan musafir-musafir Arab. Bahkan pada setiap kota-kota dagang itu telah terdapat fondachi-fondachi atau permukiman-permukiman dari pedagang-pedagang yang beragama Islam.
Read more: http://www.atjehcyber.net/2012/05/tahukah-anda-sumatra-telah-dikenal.html#ixzz1vNlIh2VT
THE AVENGER
Analisis Avengers versi gw: Ni film menggambarkan perang akhir zaman.. wow.. Kq bisa??
Nick Fury == Dajjal. Digambarkan dengan mata satu, menipu, dan “Trigger” munculnya perang.. Mungkin pemikiran gw terlalu jauh, tetapi sejauh pengetahuan gw mengenai gambaran sosok Dajjal yang gw tahu dari Quran(gw muslim), karakteristik Fury sama dengan Dajjal.
Loki == …??
Thor == Isa. Digambarkan dengan “turun” dari Asgard.. Quran mencertakan bahwa pada perang akhir zaman, Isa turun di bumi untuk membantu memerangi yajuj majuj. wow.. Di film ini pun Thor tidak diceritakan bagaimana proses datangnya.. Cuma digambarkan ada petir kemudian thor sudah berada di pesawat yang membawa Loki. Thor juga akhirnya bersama Avngers berperang melawan pasukan Chitauri..
Chitauri == Yajuj Majuj / Gog Magog.. Pernah gw baca tetntang cerita Dzulkarnain, bahwa dia membangun dinding pembatas untuk “membatasi” penduduk dengan makhluk yang gemar berperang. Kenapa mesti bahan dinding pembatas tersebut berasal dari campuran besi dan tembaga?? Gw salah satu yang percaya bahwa “dinding” tersebut adalah suatu “dinding” yang memiliki energi untuk menutup “gerbang dimensi”.. Menurut Quran, nanti pada akhir zaman, yajuj dan majuj “turun” dari tempat yang tinggi dan serta merta membuat kerusakan di bumi.. Sangat sesuai dengan cerita Avengers. “Gerbang dimensi” terbuka dan perang terjadi..
Tesseract == …?? Benda ini salah satu yang gw masi abu-abu menurut gw.. Apakah benda ini yang menyebabkan USA menyerang Iraq?? Pernah denger isu kalo USA menyerang Iraq karena Saddam diisukan memiliki “gerbang dimensi”?? Apakah benda ini yang menyebabkan Israel hendak merubuhkan Al-aqsha??
Pertanyaan besar lainnya adalah kenapa setiap cerita yang berhubungan dengan illuminati selalu ada “root”?? Naruto, Avengers, Resident Evil??
Memang sangat hebat USA dalam memproduksi film.. Apa agenda tersembunyi dibalik film The Avengers??
Vatikan Geram Kebobrobakannya Dipublikasikan
Vatikan mengecam sebuah buku yang terbit baru-baru ini karena mengandung informasi dari dokumen internal yang berisi kebobrokan Vatikan. Buku berjudul "His Holiness" itu mengungkapkan perebutan kekuasaan di dalam Tahta Suci, dugaan korupsi dan salah pengelolaan keuangan di kalangan para pejabat Tahta Suci Vatikan.
Vatikan juga mengancam akan mengambil langkah hukum atas "pembocoran" dokumen internal itu, Sabtu (19/5), bersamaan dengan hari peluncuran buku "His Holiness".
Buku yang memuat skandal kriminal Vatikan itu disusun oleh wartawan Italia Gianluigi Nuzzi. Penerbitan buku itu dinilai semakin menambah panas skandal di internal Vatikan. Menurut sekretaris pribadi Paus, mereproduksi surat dan memo rahasia dari dan ke Benediktus merupakan pelanggaran terhadap hak privasi Paus.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan bahwa buku itu adalah "buku fitnah". Lombardi menegaskan Tahta Suci akan melakukan langkah hukum terhadap pelaku yang "mencuri" dokumen-dokumen rahasia tersebut, yang menerima serta yang menerbitkannya. Dia juga memperingatkan bahwa Tahta Suci akan melakukan kerjasama internasional dalam upaya "pencarian keadilan".
Sebelumnya Vatikan disibukkan dengan terbongkarnya ribuan skandal seks anak-anak di banyak gereja-gereja Katolik di seluruh dunia, khususnya Eropa.
Fitnah Medis Modern
Nabi Muhammad saw lebih mengkhawatirkan rangkaian fitnah sebelum munculnya fitnah Dajjal yang terjadi di tengah ummat Islam. Nabi sampai menyatakan bahwa barangsiapa dapat menyelamatkan diri dari segenap rangkaian fitnah tersebut berarti ia sangat potensial untuk dapat selamat dari fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah Dajjal.
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ
مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Suatu ketika ihwal Dajjal dibicarakan di hadapan Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali dalam rangka menyongsong fitnah Dajjal.”(HR Ahmad V/389)
Sebelum Dajjal muncul untuk menebar fitnah dan kekacauan ke seluruh dunia, maka dunia sudah sangat heboh dengan hadirnya aneka fitnah di segenap lini kehidupan seolah menyambut kedatangan puncak fitnah, yaitu Dajjal. Nabi menjamin tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). Artinya, barangsiapa sebelum kedatangan Dajjal sudah cukup sensitif dan cukup cerdas untuk membentengi diri dan keluarganya dari berbagai fenomena kehidupan modern yang pada umumnya sudah mengalami kontaminasi nilai, maka sangat besar kemungkinan iapun bakal selamat dari puncak fitnah, yaitu Dajjal. Dan tentu sebaliknya pun bakal terjadi, yaitu barangsiapa yang terjebak oleh satu apalagi lebih rangkaian fitnah sebelum keluarnya Dajjal, berarti ia telah menyebabkan diri dan keluarganya terperangkap ke dalam puncak fitnah yaitu Dajjal.
Rangkaian fitnah sebelum munculnya Dajjal meliputi segenap aspek kehidupan manusia. Ia mencakup fitnah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hiburan, informasi, medis, militer, pendidikan, hukum, pertahanan-keamanan. Potensi seseorang terjebak kepada salah-satu fitnah sebelum Dajjal sangat menentukan seberapa jauh -pada gilirannya- ia bakal selamat atau malah ikut terjerat ke dalam fitnah Dajjal. Jeratan rangkaian fitnah akan mengincar setiap orang sesuai kecenderungan dirinya. Ada yang terjerat oleh fitnah ideologi, ada yang terjerat oleh fitnah politik, ada yang terjerat oleh fitnah hiburan atau informasi.
Dalam kesempatan ini kami ingin mengangkat soal jeratan fitnah medis modern. Ahmad Thomson menulis dalam kitabnya Sistem Dajjal bahwa aspek medis modern termasuk salah satu pilar yang menopang beroperasinya Sistem Dajjal. Coba perhatikan cuplikan tulisan beliau di bawah ini:
”Selama lima puluh tahun terakhir, sistem rumah sakit kafir termasuk salah satu bagian yang penting dalam proses produsen-konsumen. Sistem ini didirikan untuk menjaga kesehatan masyarakat agar selalu siap bekerja. Padahal justru akibat cara hidup masyarakat yang wajib berpijak pada tata-cara proses produsen-konsumen, maka muncul berbagai penyakit. Sistem kafir, yaitu sistem Dajjal, menciptakan penyakit-penyakitnya sendiri, dengan demikian menciptakan kerja bagi mereka yang bekerja di sistem rumah sakit.
Sistem rumah sakit dijalankan bak sebuah bisnis. Semua orang diupah untuk pekerjaannya. Banyak sekali orang yang menggantungkan kelangsungan hidupnya pada sakitnya orang lain – dan dengan cara hidup yang mau tak mau muncul dan berkembang akibat cara kerja negara produsen-konsumen modern, maka terjaminlah pasokan orang sakit dalam jumlah yang sangat besar, cukup untuk menyibukkan dan melestarikan bisnis sistem rumah sakit, sekaligus menjamin adanya pekerjaan yang langgeng dan menguntungkan bagi begitu banyak bisnis terkait lainnya, yang memasok peralatan dan obat-obatan ke rumah sakit-rumah sakit dan dokter-dokter.”
Jadi, sistem medis modern pada hakikatnya berdiri di atas fondasi faham materialisme. Ia merupakan sebuah bisnis yang beroperasi dengan proses produsen-konsumen. Sistem medis modern sejatinya tidak bermaksud untuk benar-benar menyembuhkan masyarakat dari berbagai penyakit yang mereka derita. Ia mengandalkan obat-obatan kimiawi yang sesungguhnya dibuat dari zat-zat toxic (racun) yang malah menimbulkan berbagai problem baru bila dikonsumsi pasien. Perhatikan lebih lanjut tulisan Ahmad Thomson berikut ini:
”Sebagaimana sistem pabrik dan sistem pendidikan kafir, sistem medis kafir dijalankan baksebuah bisnis. Sistem medis kafir tak begitu peduli pada penyembuhan dan apa yang bermanfaat atau tidak. Bahkan merupakan sebuah bisnis besar bagi perusahaan-perusahaan farmasi yang memasok obat-obatan dan peralatannya, seraya memelihara beribu-ribu pekerja yang dikaryakan untuk menambal para pasien, agar mereka pun bisa dikaryakan. Kini, kita lebih sering mendengar mahasiswa kedokteran berbicara mengenai gaji-gaji besar yang mereka cita-citakan – apabila telah lulus ujian dan mendapat secarik kertas – dibanding dengan berbicara mengenai cita-cita mereka untuk menyembuhkan banyak manusia, atau berbicara mengenai bagaimana cara mencapai penyembuhan tersebut.”
Padahal jelas Nabi Muhammad bersabda bahwa bagi setiap penyakit ada penawarnya, kecuali penyakit usia lanjut. Dan Nabi melarang untuk berobat dengan zat yang diharamkan Allah.
”Mereka (para sahabat) bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami berobat?" Beliau menjawab, "Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)". (HR. Ashabussunnah)
Rasulullah bersabda: ”Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu.” (HR. Al-Baihaqi)
Oleh karena itu kita sangat heran melihat bagaimana para dokter medis modern begitu royal menulis resep berupa antibiotik kelas berat bagi para pasiennya. Namun bilamana anak atau keluarganya sendiri yang sakit sang dokter sedapat mungkin menghindari memberikan antibiotik kepada mereka. Sebab sesungguhnya ia sangat mengerti betapa berbahayanya zat-zat yang terkandung di dalam antibiotik tadi. Sehingga Ahmad Thomson selanjutnya menulis:
”Nabi Muhammad pernah menerima kiriman abat-obatan mahal dari Mesir. Beliau mengembalikannya beserta sebuah pesan yang menyatakan bahwa cara hidup beliau adalah obat dan pengobatan yang terbaik. Begitu sempurnanya keseimbangan hidup beliau, sehingga beliau hanya pernah menderita sakit ketika ada yang berusaha meracuni makanan beliau atau berusaha menyihir beliau. Nabi Muhammad saw bersabda bahwa bila hati baik maka seluruh tubuh akan baik, dan bila hati rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh.”
Di samping itu kita juga tahu bahwa bentuk pengobatan cara Nabi ialah mengkonsumsi zat-zat natural dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan (herbal) seperti habbatus-sauda (jintan hitam) atau aneka madu serta hijamah (berbekam). Sangat kontras dengan medis modern yang mengandalkan obat-obatan kimiawi yang banyak mengandung side-effects yang sangat berpotensi merusak ginjal, lever dan pada akhirnya jantung.
Mindset umat manusia sangat diarahkan untuk bergantung kepada sistem medis modern. Sedikit-sedikit pergi ke dokter manakala sakit. Sedikit-sedikit minum obat analgesik begitu pusing atau demam. Pada saat yang bersamaan para pekerja medis modern itu telah di-brain-wash untuk memandang sebelah mata akan Thibbun-Nabawy(sistem pengobatan ala Rasulullah). Para dokter ditanamkan kecurigaan dan kesangsian mereka akan praktek berbekam ala Nabi, misalnya. Kalaulah yang ragu dan sangsi dari kalangan dokter non-muslim kita masih bisa maklumi. Tapi yang jadi masalah disini ialah keraguan yang muncul dari para dokter muslim bahkan sering hadir di pengajian...! Sungguh dahsyat rangkaian fitnah yang merebak sebelum datangnya puncak fitnah, yakni Dajjal.
Ya Allah kami berlindung kepadaMu dari rangkaian fitnah yang merebak sebelum datangnya puncak fitnah, yaitu Dajjal. Ya Allah tunjuki kami jalan-jalan keluar dari setiap fitnah yang datang menggoda hidup kami. Amin ya Rabb.
Inilah 10 Kebohongan Israel dalam menjajah Palestina
1. - Israel mengklaim bahwa pembentukan negara Yahudi itu merupakan reaksi atas pembunuhan massal pada Perang Dunia II.
- Tapi fakta bahwa konsep negara Israel sudah dimunculkan pada Kongres Zionis I di Basel tahun 1897, jauh sebelum Perang Dunia II meletus.
2. - Warga Yahudi memerlukan kembali ke tanah leluhurnya, karena di tahun 70 M mereka terusir.
- Tapi fakta menurut sejarawan Yahudi, Shlomo Sand, juga yang lain yakin bahwa tidak ada eksodus, sehingga istilah 'kembali' tidak lagi diperlukan hanya bualan.
3. - Pernyataan bahwa saat diduduki, Palestina adalah wilayah tak berpenghuni.
- Padahal, fakta catatan sejarah menunjukkan abad ke-19, hasil pertanian Palestina telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Perancis.
4. - Israel menyatakan bahwa warga Palestina pergi dengan kerelaan untuk meninggalkan kampung halamannya. Kabar bohong ini terus dihembuskan Israel.
- Tapi kesaksian Illan Pappe dan Benny Morris, pengamat sejarah, bahwa warga Palestina terusir dengan pemaksaan dan kekerasan perang.
5. - Israel senantiasa mendengungkan satu-satunya negara demokratis di kawasan Timur Tengah.
- Faktanya, Israel dipimpin rezim tanpa hukum batas wilayah. Rezim Israel selalu menggerakkan rakyat untuk berekspansi/perluasan dengan mencaplok wilayah-wilayah di sekitarnya. Hukum yang mereka gunakan juga sangat rasis, hanya memihak Yahudi dan Zionis.
6. - Israel selalu menyebut bahwa dukungan Amerika Serikat (AS) datang untuk menegakkan demokrasi.
- Padahal ini omong kosong, karena dana yang dikirim AS senilai 3 miliar dolar AS per tahun adalah untuk menyerang, membunuh, memperkosa warga dan anak-anak negara tetangga Israel dan melancarkan aliran minyak dari Timur Tengah.
7. - Perundingan yang digagas AS untuk mendamaikan Israel dan Palestina adalah pura-pura.
- Tapi Mantan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana, jelas-jelas pernah menyatakan bahwa Israel adalah anggota ke-21 Uni Eropa. Sebaliknya, dia tidak pernah mau mengakui Palestina. Eropa juga merestui penyerangan Israel ke Gaza.
8. - Istilah anti-semit menjadi alat kebohongan bagi Israel. Semua pengritik Israel dianggap anti-semit, meski sesunggunya mereka mengkritik rezim yang diskriminatif dan rasis.
9. - Isu terorisme juga didorong untuk terus memojokkan Palestina, Bantuan kemanusiaan, perjuangan Hamas untuk mengusir penjajahan dianggap sebagai aksi terorisme.
- Padahal pendudukan Israel-lah yang sebenarnya bentuk nyata aksi terorisme terlembaga yang didukung negara-negara raksasa.
10. - Israel dan para pendukungnya terus mengkampanyekan bahwa masalah Palestina tidak akan pernah bisa terselesaikan dengan menebar kebencian atas Israel.
- Padahal, satu-satunya solusi yang bisa menyelesaikan adalah dengan membangkitkan publik untuk menekan AS dan negara-negara di Eropa yang mendukung Israel, juga mendorong media untuk memberitakan secara jujur kondisi yang terjadi di Palestina.
........
Demikain fakta 10 kebohongan besar yang sengaja disebar Israel untuk menjajah Palestina, sebagaimana dalam buku obyektif berjudul 'Israel, let's talk about It' dari seorang penulis juga jurnalis Belgia, Michel Collon
Dalam buku itu dia mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun media Barat memuat dusta untuk mendukung keberadaan Israel. Dan selalu disiarkan oleh media-media Barat pada umumnya.
Sungguh LUCU dan MEMALUKAN, Muslim yg seperti ini!
Ini contoh sederhana yg mungkin sadar/tanpa disadari sering kita lakukan sehari-hari.
Terkadang kita akan dengan senang hati, tanpa terasa menghabiskan&meluangkan waktu kita u/:
5-8 jam (+/- 33% waktu kita dalam sehari) untuk tidur!!
2-4 jam (+/- 17% waktu kita dalam sehari) untuk maen game-internet, nonton TV, membaca koran&majalah!!
1-2 jam (+/- 8% waktu kita dalam sehari) untuk telp2an, SMSan ma pacar/gebetan!!
Dan apa yg terjadi dengan Sholat Wajib 5 waktu kita yg hanya +/- 50 Menit (hanya 4% waktu kita dlm sehari!!)
atau waktu kita u/ membaca Al-Qur’an yg hanya +/- 15 Menit (hanya 1% waktu kita dlm sehari!!),
tetapi mengapa kita berat sekali untuk menunaikannya!? sehingga kita tidak pernah bisa menjalankannya dgn ikhlas, rutin dan senang hati!?
Akhirnya kita menjadi suka melalaikan Sholat (bolong-bolong) dan tidak pernah sekalipun tergerak hati u/membaca Al-Qur’an. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
Pada saat ada ‘panggilan’ dari HP kita [HP bergetar ada telp./SMS masuk], kita pasti akan SEGERA melihatnya, mengangkat telp tsb. [Apalgi klo tahu itu dari pacar, gebetan, atau sang selingkuhan! ]. Bahkan saat kita berkendara sekalipun, kita akan SEGERA, pda saat itu jg menepikan kendaraan untuk menerima telp. atau skdar melihat SMS tsb, dan bahkan ada yg telp./sms sambil berkendara!
Tapi apa yg terjadi jika kita mendengar ‘panggilan’ Allah SWT, dari Adzan yg berkumandang sbgai pertanda waktu kita Sholat!? Trkdng kita menjawab: ‘Nanti ahh…!’ ‘Alahhh, masih jam segini..!” ‘Duhh, masih sibuk, bnyk kerjaan nie!” “Uahhmm..masih ngantuk, capek!” “Nanggung nie, acara TVnya masih asyik!”, dsb.
Akhirnya kita menjadi suka menunda2 waktu Sholat kita. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
Kita Sholat Wajib, jmlnya 17 rakaat dalam sehari. Pastinya kita WAJIB membaca Al-Fatihah sebanyak 17 kali. Apabila dihitung, dalam setahun kita membaca Al-Fatihah 6.120 kali! &jika kita selama ini sudah Sholat selama (katakanlah) 5 tahun, artinya kita telah membaca Al-Fatihah sebanyak 30.600 kali!! Tpi harus kita tanyakan kpda diri kita sendiri, apakah selama ini kita tahu artinya!?
Tapi apa yg terjadi jika kita dihadapkan dengan lirik2 lagu2 cinta, puitis, romantis dari band kesayangan kita? Wooowww… Sehari, dua hari langsung hafal di luar kepala! Menghayati! Sampai-sampai menangis dgn syahdunya!
Akhirnya kita menjadi ‘jauh’ dari Al-Qur’an, karena kita hanya membacanya saja tanpa pernah mengetahui dan menghayati artinya [lebih parah lgi, yg menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan/pemanis ruangan! ]. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
‘PERINTAH’ [bisikan] Setan: “Wahai Manusia, tak mengapa kamu bermaksiat, mengumbar syahwat, puaskan hawa nafsumu brg sesaat! Kesempatan tidak akan datang kedua kali, skrg ini adalah saat yg tepat! Percayalah! Kau akan sungguh2 merasakan NIKMAT!”
PERINTAH Allah SWT: “Wahai Manusia, Jangalah kau menuruti hawa nafsu Setan yg akan sllu menyesatkanmu dari jalanKu. Jagalah pandanganmu dan peliharalah kemaluanmu!”
Tapi apa yg terjadi??? PERINTAH siapakah yg kita jalankan? PERINTAH siapakah yg kita ikuti? PERINTAH siapakah yg kita amalkan dgn teguh? &Sebenarnya siapakah Tuhan kita? Allah atau Setan!?
Akhirnya terjadilah Free Sex, ML, bermesum ria dgn yg bukan muhrimnya, pelecehan seksual, aborsi, dsb. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
KEKEJAMAN NASRANI SEJAK ZAMAN NABI HINGGA SEKARANG
Bila Kristen Yahudi sering menyodori manipulasi data extrem segelintir umat Islam, dibawah ini data penyeimbang kekejaman mereka
1. Tahun 630 (8 H). Utusan Nabi Muhammad, Al-Harits ibu Umair al-Azady, yang membawa surat untuk pemimpin Bushro, dihadang dan diculik untuk selanjutnya dipenggal lehernya oleh pegawai Romawi atas perintah Kaisar Romawi, Heraklius. Padahal, membunuh duta merupakan kejahatan yang amat sama halnya dengan mengumumkan perang. Akibat kebiadaban kaisar Kristen ini timbullah perang Mut'ah dan perang Tabuk antara umat Islam melawan Kristen Romawi. Inilah konflik pertama kali antara umat Islam dengan orang Kristen. Dan seperti yang terpampang dalam sejarah, Kristen lah yang lebih dulu membunuhi umat Islam.
2. Tahun 1064. Rombongan peziarah Kristen sebanyak 7000 orang yang dipimpin oleh seorang Uskup telah menyerang orang-orang Arab dan Turki di Yerusalem.
3. 15 Juli 1099, Yerusalem ditaklukan. 60.000 orang dibunuh, terdiri dari orang-orang Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dilukiskan oleh saksi mata Kengerian begitu dahsyat : "Kami harus berjalan didalam darah musuh kami sedalam mata kaki". Akhirnya pada 15 Juli 1099, Yerusalem (Baitul Maqdis) jatuh ke tangan pasukan Salib, tercapailah cita-cita mereka. Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Kaum kafir Kristen itu telah menyembelih penduduk sipil Islam baik lelaki, perempuan dan anak-anak dengan sangat ganasnya.
Mereka juga membantai orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang enggan bergabung dengan kaum Salib. Keganasan kaum Salib Kristen yang sangat luar biasa itu telah dikutuk dan diakui oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama dan bangsa. Seorang ahli sejarah Prancis, Michaud berkata: "Pada saat penaklukan Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba menyelamatkan diri dengan sia-sia."Raymond d'Agiles, yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: "Di bawah serambi masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan mencapai tali kekang kuda." Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Seterusnya Michaud berkata: "Semua yang tertangkap yang disisakan dari pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti, dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan."Selanjutnya Michaud menambahkan: "Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya, sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu. Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau kerja paksa yang mengerikan."...woaow luar biasa ajaran kasih ya
Archbishop Tyre, saksi mata melukiskan peristiwa itu sbb: "It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure alone about ten thousand infidels perished."
"Adalah mustahil untuk melihat keatas angka-angka luas yang dibunuh tanpa kengerian; di mana-mana diletakkan bagian-bagian tubuh manusia, dan seluruh lantai telah tertutup oleh darah para korban. Itu tidak sendiri karena pertunjukan besar tubuh-tubuh tanpa kepala dan terpotong-potong yang ditaburkan di segala jurusan, benar-benar membangunkan kengerian bagi semua yang melihatnya. Meski demikian yang lebih seram adalah untuk menatap atas para pemenang diri mereka, menitikkan darah seluruh badan, suatu penglihatan tidak menyenangkan yang membawa teror bagi semua menjumpainya. Itu dilaporkan di dalam lampiran kuil itu sendiri bahwa sekitar sepuluh ribu orang pengkhianat binasa."
Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang jumlahnya mencapai 60.000 orang. Orang-orang itu telah dibunuh semua dalam masa 8HARI SAJA termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, tidak seorang pun yang terkecuali."
Gustave Le Bon dalam bukunya "La Civilisation Islamique er Arabe" hal.407 juga mengatakan, "Kekejaman yang dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan".
Salah seorang saksi sejarah, Robert The Monk, menulis sbb: "Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya. Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk mengantung leher beberapa orang."Tentara merampas dan merampok apa saja yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia.
Godfrey Hardouinville melaporkan kepada Paus, "Di Yerusalem, umat Islam yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut."
Ahli sejarah Kristen yang lain, Mill, mengatakan: "Ketika itu diputuskan bahwa rasa kasihan tidak boleh diperlihatkan terhadap kaum Muslimin. Orang-orang yang kalah itu diseret ke tempat-tempat umum dan dibunuh. Semua kaum wanita yang sedang menyusu, anak-anak gadis dan anak-anak lelaki dibantai dengan kejam. Tanah padang, jalan-jalan, bahkan tempat-tempat yang tidak berpenghuni di Yerusalem ditaburi oleh mayat-mayat wanita dan lelaki, dan tubuh anak-anak yang terkoyak-koyak. Tidak ada hati yang lebur dalam keharuan atau yang tergerak untuk berbuat kebajikan melihat peristiwa mengerikan itu." Penaklukan Yerusalem oleh tentara Salib benar-benar diwarnai dengan pembantaian yang tak pandang bulu (indiscriminate massacre). Kaummuslimin -meliputi semua umur dan jenis yang tak berdaya- dibantainya.
K. Hitti menuliskan, "Heaps of heads and hand feet were to be seen throughout the street and squares of the city." (Tumpukan dari kepala-kepala dan kaki tangan korban pembantaian dipamerkan di jalan-jalan dan di sudut-sudut kota).
Para ahli sejarah mencatat jumlah korban pembantaian itu sekitar 60.000 sampai 100.000 orang lebih. Peristiwa yang kejam ini, jika dibandingkan dengan penaklukan Shalahuddin al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem, tentu menimbulkan pertanyaan, "Benarkah motivasi agama (Kristen) menjiwai perang ini?".
Karena, berbeda 180 derajat dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Kristen, umat Islam sama sekali tidak melakukan pembantaian balasan ketika merebut kembali Yerusalem dibawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi. Kristen membantai sangat banyak umat manusia ketika merebut Yerusalem,
sementara Islam dibawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berperilaku jauh lebih mulia dan beradab daripada Kristen ketika merebut Yerusalem kembali. Benar-benar bertolak belakang sekali memang antara Islam dengan Kristen itu. Sikap Salahuddin ini menambah harum namanya, baik di mata lawan maupun kawan.
4. Tahun 1456. Pertempuran Belgrade 1456, 80.000 orang Turki dibunuh oleh orang-orang Kristen. Sampai disini saja entah sudah berapa banyaknya nyawa umat manusia yang telah dihabisi oleh orang Kristen. Umat Yahudi disembelih, umat Islam dibantai, bahkan umat seimanpun dihabisi juga oleh Kristen.Kekejaman dan kebiadaban Kristen memang terlalu spektakuler, mungkin sudah menjadi darah daging mereka untuk menghabisi nyawa orang. Buktinya jumlah manusia yang telah dibunuh oleh orang Kristen berkali-kali lipat lebih banyak daripada perbuatan sejenis yang dilakukan oleh umat Islam dan agama lainnya.
5. 3 Juni 1502, terjadilah pembunuhan massal di Kalikut, sebuah kota pelabuhan di selatan India yang menjadi pusat perdagangan abad ke-16.
Pembunuhan massal yang terjadi atas para pedagang Arab itu dilakukan oleh Vasco Da Gama seorang pelaut Portugis dan pasukannya. Awalnya, Vasco da Gama atas perintah raja Manuel dari Portugal,melakukan ekspedisi laut untuk mencapai India, salah satu tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Ekspedisi ini menggunakan empat kapal dengan 160 tentara dan pelaut. Mereka mengangkat sauh dari pelabuhan Lisabon tanggal 8 Juli 1497 dan tiba di pelabuhan Calicut pada tanggal 22 Mei 1498. Sebagaimana imperialis Barat lainnya, Vasco da Gama dengan segera mengklaim Calicut sebagai wilayah dagangnya dan timbullah pertentangan dengan para pedagang Arab. Akhirnya, Vasco da Gama memerintahkan pasukannya untuk membunuh massal para pedagang Arab yang berjumlah 800 orang tersebut. Calicut kini telah beralih nama menjadi Kozhikode
6. 8 Mei 1621, 14.000 orang di pulau Banda, Maluku dibantai Kristen Belanda. Contoh kongkrit bisa dilacak lewat bukti lembaran sejarah pembantaian bangsa Banda pada tanggal 8 Mei 1621, yang menelan hampir seluruh jumlah penduduk pulau Banda sebanyak 14.000 orang. Penduduk asli Banda tiada tersisa (Willard A. Hanna; Indonesian Banda Colonialism and its aftermath in the nutmeg island).
7. Tahun 1808-1811. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Gubernur Jendral Herman William Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya dengan kerja paksa (kerja rodi). Jalan itu sangat panjang, 1000 km terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Si Kristen bengis Daendels MEMAKSA rakyat Indonesia untuk mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut tanpa diberi upah. Ribuan rakyat Indonesia mati menjadi korban dalam pembuatan jalan tersebut.
8. Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 RIBU MUSLIM di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan dari beberapa negara Eropa.
9. Pada tahun 1830, Van Der Cappelen digantikan oleh Van Den Bosch sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda. Ia diberi tugas untuk mengisi kas keuangan Belanda yang kosong. Setelah memeras otak beberapa lama, Van Den Bosch menemukan suatu cara. Ia memberlakukan kebijakan Cultur Stelsel atau Tanam Paksa. Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat yang amat menyedihkan. Beban rakyat semakin berat. Hasil pertanian pun semakin turun.
Rakyat mengalami kelaparan. Banyak rakyat Indonesia yang mati kelaparan, gara-gara penindasan Kristen biadab. Sebaliknya, sistem tanam paksa ini menguntungkan Kristen Belanda. Kas negara Belanda yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Hasil tanam paksa diangkut seluruhnya ke Belanda. Kemudian, hasil tersebut digunakan untuk membangun negeri Belanda.
10. 10 November 1945, kekejaman penjajah Inggris di Surabaya. Pada bulan November 1945 terjadi perang yang amat sengit antara tentara Inggris dengan pasukan Indonesia yang mempertahankan pelabuhan dan kota Surabaya. Sekitar dua minggu pasukan Indonesia yang sebagian besar hanya bersenjatakan senapan dan bambu runcing melawan tentara Inggeris yang bersenjata lengkap dan modern dengan dibantu kapal-kapal altileri, angkatan udara dan tank-tank. Peristiwa pemboman atas kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang dilakukan oleh Angkatan Perang Kerajaan Inggris, di mana diperkirakan telah jatuh korban sekitar 30.000 orang Indonesia tewas (beberapa pihak menyebutkan "hanya" 12.000 korban tewas), yang banyak diantara korbannya adalah para orangtua, wanita dan anak-anak ... adalah Crimes against humanity!
Pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10 Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan pesawat-pesawat tempur mereka dari udara.Ribuan rumah di kota Surabaya hancur dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali. Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu (;Kristen Inggris).
Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan kembalinya penjajahan di Indonesia.
Perlawanan yang gagah berani, pantang menyerah dan dengan semangat berkobar-kobar dari kaum patriot Indonesia untuk membela tanah airnya melawan agresor di Surabaya itu membangkitkan semangat perlawanan patriot Indonesia lainnya di seluruh Indonesia.Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan "Hari Pahlawan" di Indonesia.
Dalam pertempuran Surabaya melawan pasukan Inggris pada bulan November 1945 ini, tidak sedikit peranan pemuda-pemuda Tionghoa dan Arab yang ikut berjuang, bahu membahu melawan penyerbuan Kristen Inggris. Berkenaan dengan pertempuran Surabaya, pada tanggal 12 November 1945, Bung Karno mengucapkan pidato antara lain
"Ratusan orang Tionghoa dan Arab yang tidak bersalah dan suka damai, yang datang di negeri ini untuk berdagang, terbunuh dan luka-luka berat. Kurban di pihak Indonesia lebih banyak lagi. Saya protes keras terhadap pemakaian senjata modern, yang ditujukan kepada penduduk kota yang tidak sanggup mempertahankan diri untuk melawan".
11. 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan sekitar satu juta syuhada, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih kemerdekaan mereka. Pada tahun 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahannya, namun mendapat perlawanan keras dari bangsa Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi sejak tahun 1932. Pada 18 Februari 1834, tentara Prancis mengalami kekalahan telak melawan pasukan Amir Abdul Qadir Aljazairy. Sepertiga tentara Prancis tewas dalam pertempuran itu dan setengah dari tentara yang masih hidup menjadi tawanan perang.
Kristen kolonialis Prancis yang baru pertama kalinya mengalami kekalahan besar di Afrika, menawarkan perdamaian. Namun, pemimpin perjuangan rakyat Aljazair, Amir Abdul Qadir Aljazairy itu menolak tawaran damai itu dan meneruskan perjuangannya sehingga hampir seluruh kawasan Aljazair berhasil dibebaskan. Namun pada tahun 1836, tentara Prancis kembali mengalahkan pasukan Abdul Qadir.Pada tanggal 18 November 1839, dimulailah periode kedua perjuangan rakyat Aljazair melawan penjajahan Prancis. Dalam perang ini, Kristen Prancis menambah pasukannya dalam jumlah besar dan menggunakan strategi penghancuran terhadap basis-basis militer Abdul Qadir.
Selain itu, tentara Prancis juga membuat rakyat kelaparan dengan cara menghancurkan ladang, kebun buah, dan hewan ternak. Akhirnya, Amir Abdul Qadir terpaksa menyerah pada tahun 1847 dan dipenjarakan di Prancis. Dengan kekalahan tersebut, Prancis pun berkuasa penuh atas Aljazair.
Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara ini dan menindas rakyat Aljazair.Sekitar satu abad kemudian, setelah Perang Dunia Kedua, sekali lagi rakyat Aljazair memulai perjuangannya melawan penjajahan Prancis. Pada tanggal 31 Juli 1962, barulah Aljazair meraih kemerdekaannya.
12. 19 Juni 1971. Sekitar 70 orang Moro, baik laki-laki, wanita dan anak-anak tanpa ampun dibantai oleh kelompok Ilaga Movement yang dibacking orang-orang Katolik Biadab dari Militer Filipina pada salah satu
masjid di Barrio Manili, Carmen Cotabato Utara. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan Pembantaian Manili ini, membuktikan bahwa peperangan antara bangsa Moro melawan Filipina adalah konflik religius. Yaitu kebencian mendalam Katolik Filipina terhadap agama Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk di Mindanao Selatan. Sampai detik ini total lebih dari 30 ribu muslim di Filipina yang tewas menjadi korban kekejaman pemerintah Filipina.
13. Tahun 1982. Pada tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan massal terhadap warga sipil Palestina yang menghuni kamp penampungan Shabra dan Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalang/Kristen dari Tentara Lebanon Selatan (SLA) yang didukung oleh tentara Zionis Israel.
Dengan persetujuan Menachem Begin, Perdana Menteri Israel dan atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, pada dini hari tanggal 17 September, tentara Zionis mengepung kamp pengungsi Shabra dan Shatila. Lalu, kelompok Phalang memasuki kamp tersebut dan memperkosa serta membunuh warga sipil Palestina yang umumnya wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40 jam dan 3300 orang telah terbunuh.
14. 14-15 April 1986. Selama dua hari Kristen AS atas perintah Presiden Ronald Reagan, -yang sudah mampus dan sedang dalam perjalanan menuju neraka jahannam- mengebom Tripoli dan Benghazi, kota-kota terpenting di Libya, yang menewaskan seratus orang menurut pers barat dan enam puluh orang menurut laporan resmi Libya, sebagian besar penduduk sipil. Tujuan Kristen biadab AS melakukan pengeboman itu adalah untuk membunuh Presiden Libya yang berdaulat, Kolonel Muammar Qaddhafy, namun hasilnya ternyata meleset. Qaddhafy selamat, namun salah seorang anak tirinya yang tidak bersalah berhasil dimampuskan oleh Kristen biadab AS. Saudara perempuan satu-satunya bocah cilik tersebut telah terbunuh akibat pemboman Kristen AS.
15. Berbagai pembantaian Kristen terhadap Umat Islam terjadi dimana-mana hingga saat ini, negara-negara Muslim di fitnah dan penduduknya di bunuh mulai dari Irak, Palestina, Libya, Chechya, Filipina, Pakistan, Afganistan, Libanon, Maroko, Turki hingga Indonesia.... sampai saat ini.
th 2010 Sedikitnya 500 Orang Kristen Nigeria Membantai Muslim di Kota Jos Kekerasan sektarian di Nigeria kembali berlanjut, di mana lebih dari 500 orang dari desa-desa Kristen di akhir pekan lalu – dibawah dukungan kelompok militan Kristen – melakukan penyerangan terhadap umat Islam Nigeria, kata pihak berwenang pada hari Senin kemarin (8/3).
Langganan:
Postingan (Atom)