Dia berusaha menghalangimu untuk melaksanakannya secara nyata.
Setan mengetahu bahwa jika orang Mukmin melakukan amal saleh, dia mendapat pahala berlipat. Sebab niat melakukan amal salehnya dihitung sebagai satu kebaikan.
Karena itu setan tidak rela melihat orang Mukmin mendapat dua pahala sekaligus. Engkau jangan terjebak dalam lamunan. lamunan hanyalah angan-angan melakukan kebaikan tanpa dibarengi dengan tekad untuk melaksanakannya.
Niat yang dihitung sebagai kebaikan adalah niat yang dilaksanakan secara nyata dan niat yang terhalang suatu uzur ketika engkau hendak melaksanaknnaya ( Tsabit Al-Bannani )
Perbanyaklah niat melakukan kebaikan. Sebab niat melakukan kebaikan termasuk amalan yang baik bagi orang Mukmin.
Berniat melakukan kebaikan adalah perbuatan yang tak tampak sehingga selamat dari riya. Namun inggatlah meskupun niat melakukan kebaikan tidak kelihatan oleh mata , ia dapat terserang penyakit ujub. Hati-hatilah dengan setan.
Setan selalu mengincar setiap saat. Dia tidak pernah lengah dan tidak mengantuk. Lain halnya dengan dirimu. Kamu mudah lalai dan banyak kantuk. Hanya orang yang mendapat karunia Allah yang selamat dari godaan setan.
Perbanyaklah olehmu memohon perlindungan kepada Allah darinya ( Al-Thai )
Pada zaman sekarang, sangat sedikit orang yang berbuat kebaikan dengan landasan sunnah.
Pada umumnya orang beramal atas dasar hawa nafsu. Mereka lebih suka beramal untuk mendapat pujian.
Baik dari Allah maupun dari manusia. Ketika meninggalkan dosa, mereka takut ejekan manusia, bukan takut kepada Allah atau patuh menjalnkan aturanNya.
Karena itu. Kita pantas mengistimewakan orang yang beramal dengan landasan sunnah. Mereka mempunyai sifat yang unik, yaitu tidak marah ketika keburukannya diceritakan kepada orang lain ( Mu’adz bin Jabal )
Nafsu adalah musuh yang paling sulit ditaklukkan. Ia hampir selalu menang dalam pertarungan.
Jika tidak dikurung dengan iman, dia akan menjadi liar dan beringas. Hanya nafsu yang mendapat kasih sayang Allah yang dapat dikendalikan.
Karena itu waspadalah engkau terhadap nafsu. Sungguh-sungguhlah dalam menghadapinya.
Kobarkanlah semangtmu agar tidak pernah kendur. Sesungguhnnya nafsu selalu punya cara untuk berkilah agar dapat berkehendak bebas.
Tidak ada musuh yang peling sengit menyerangmu selain dari nafsumu sendiri. Ia tidak pernah menyerah dan tidak pernah mau tunduk. Kalaupun terlihat tunduk, ia hanya pura-pura manut.
Ia terus-menerus mecari celah kelengahanmu. Berbagai kesempatan selalu digunakan oleh nafsumu untuk menjatuhkanmu ( Al-Hakim Al-Turmudzi )
Ketika engkau sedang papa, nafsumu selalau menjanjikan kezuhudan. Namun ketika engkau banyak harta, ia mendorongmu pada kerakusan.
Ketika engkau belum berjaya, nafsumu selalu menjanjikan kesyukuran. Namun kertika engkau berkuasa, ia mendorongmu pada kekufuran.
Ketika engkau tidak punya jabatan, nafsumu menjanjikan ke hati2an. Namun ketika engkau punya kedudukan, ia mendorongmu pada kegegabahan.
Nafsu selalu menjanjikan kesalehan kepadmu ketika dirimu tak punya apa-apa. Sedangkan, ketika engkau banyak harta, ia selalu mendorongmu pada kemaksiatan. ( Al-Muhasibi )
Sumber: http://www.facebook.com/?sk=messages#!/?page=1&sk=messages&tid=1426824673157
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.