Jumat, 10 Juni 2011

Inilah saatnya, pembuktian yang sesungguhnya, bahwa kita seorang MUSLIM ?

Waktu demi waktu telah kita lalui..

Hhmm..
Sudah lama juga kita belajar agama, penguatan iman di hati ini.

Ya, ketika dahulu di SMA atau di Kampus, semangat menperbaiki diri, semangat untuk berdakwah itu yang membara, yang menjulang tinggi ke langit.
Dan, kini, ketika kita tidak bersama mereka, kita terasa ‘sendiri’, apakah semangat itu terus dan masih ada wahai saudaraku?

Dimana kalian?
Kenapa sekarang engkau begitu terasa lelah untuk memperbaiki diri, apalagi berdakwah?

Hhmmm..
Yakinlah wahai saudaraku, saat-saat dimana kita terasa harus berjuang sendiri, itu jauuuuh lebih ringan dari perjuangan Rosulullah dan para sahabat dalam berdakwah.

Kita tentu tahu, siapakah Mush’ab bin ‘Umair?
Ya, dialah sosok rupawan, berwibawa, yang menjadi duta pertama ISLAM ke Yashrib (Madinah). Taukah kita wahai saudaraku, bagaimana perjuangan beliau untuk berdakwah? di tempat dimana dia tak mengenal medan, tak ada Rosulullah, tak ada seorang pun teman untuk berdakwah (sebelum ‘Abdullah ibn Ummi Maktum menjadi saudara seperjuangannya di Madinah)?
Dan, tentu jauh dari bagaimana keadaan kita saat ini..

Saudaraku..
Tentunya, sekarang kembali lagi ke kondisi RUHIYAH kita masing2. Seperti kita ketahui, dalam kontek dakwah, menjaga dan mempertahankan ruhiyah harus senantiasa dilakukan sebelum beranjak ke medan dakwah, sehingga sangat ironis jika seseorang berdakwah tanpa mempersiapkan bekal ruhiyah yang maksimum, boleh jadi dakwahnya akan ”hambar” seperti juga ruhiyahnya yang sedang ”kering”.

Dimanapun kita berada, tetaplah berjuang, terus memperbaiki diri..tetaplah di jalan ini, dan lanjutkan perjuangan kita yang dulu..

Sampai bertemu semua di Jannah-Nya kelak, insya Allah.


****………………………..****

Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.

Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)

Allahu a’lam Bish-showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.