Saudaraku...
sungguh, tiada terkira betapa besar pengorbana ibu kita, mulai dari mengandung kita denagn penuh peluh dan kepayahan. berdiri berat, duduk lelah, berbaring juga sakit, apalagi berlari..
setelah itu masa2 berat harus ibu kita lewati saat melahirkan kita. bahkan, mereka harus bertaruh dengan nyawanya, demi kita.
pengorbanan mereka tidak berhenti disitu wahai saudaraku...
setelah itu mereka merawat, membimbing kita dengan penuh cinta dan kasih sayang. bahkan tak jarang mereka harus rela semalaman tidak tidur, demi menjaga kita yang sedang 'rewel'..
saudaraku..
sampai saat inipun, cinta dan kasih sayang mereka masih terus mengalir kepada kita semua, bahkan kita yang kadang sering membentaknya, memarahinya karena keinginan kita tidak terpenuhi..? astafhfirullah..
saudaraku..
bukankah ridha Allah itu tergantung kepada ridho orang tua? tapi mengapa kita yang masih sering 'menentang' mereka?
Dari Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Ridha Allah tergantung kpd keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kpd kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari )
saudaraku...
sudahkah kita mencintai mereka, terutama ibu kita dengan tulus ? sudahkah kita berbakti kepada mereka dengan maksimal ? ataukah kita malah yang selalu dan selalu buat mereka sakit hati dengan sikap dan perkataan kita ?
bukankah berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang paling Allah cintai?
Dari Abdullah bin Mas’ud katanya, “Aku berta kpd Nabi saw tentang amal-amal yg paling utama dan dicintai Allah ? Nabi saw menjawab, Pertama shalat pada waktu (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kpd kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah” (HR. Bukhari wa Muslim)
saudaraku..
cintailah mereka..
sayangilah mereka..
berbaktilah kepada mereka..
buatlah mereka bangga telah membesarkan kita..
sebelum kesempatan itu tertutup..
Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.
Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)
Allahu 'alam Bish-showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.