Kamis, 19 April 2012

Mengenali Jenis Kerusakan Rem Mobil

Ada beberapa gejala yang bisa dijadikan patokan menurunnya kemampuan rem. Anda bisa mengetahuai hanya dengan merasakannya ketika mengemudi. Berikut ini tips mengenali jenis kerusakan mobil: 1. Getar. Saat diinjak terasa getaran pada pedal rem dan makin parah ketika ditekan pada kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh permukaan disc break atau tromol rem yang sudah tidak rata lagi. Penanganannya adalah dengan mencoba bubut cakram atau tromol. Biasanya pemapasan mulai dari ketebalan 0.5-1.5mm yang dianggap aman. Biaya bubut pun bervariasi antara Rp 100-300 ribu. Akan tetapi kalau kondisinya sudah parah atau goresannya sudah terlalu dalam, lebih baik mengganti komponennya. 2. Mbagel. Maksudnya adalah injakan terasa berat atau keras dan kadang mengeluarkan bunyi mendesis. Pada umumnya mobil moder sudah menggunakan booster untuk memperingan injakan pedal. kalu berat berarti permasalahan ada di bagian Booster. 3. Tidak Pakem. Gejalanya terkadang mobil anda ketika direm masih membutuhkan waktu berapa meter untuk berhenti. Penyebabnya bisa karena kampas rem sudah tipis dan lapisan asbesnya sudah berkurang (Atasi dengan mengganti kampas rem dengan segera supaya piringan atau teromol tidak tergerus) atau piston rem yang sudah macet (selidiki setiap roda dan bagian mana saja yang sudah apkir) 4. Lari Kiri Atau Kanan. Hal ini disebabkan karena piston salah satu roda macet. 5. Rem Dalam. Hal ini disebabkan karena kampas rem sudah tipis 6. Rem Dikocok/Dipompa. Kemungkinan ada yang bocor sehingga minyak rem berkurang dan kemasukan angin. Coba cek kebocoran mulai dari master atas, slang sampai master bawah atau kaliper rem. Segera Anda perbaiki melalui langkah bleeding untuk mengeluarkan angin palsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.