Saat itu, ana masih kuliah di semester akhir d kampus ana, bintaro. Sebuah kampus, yang katanya kedinasan, sebut saja STAN.
Semester akhir adalah semester yg dimana mahasiswanya disibukkan dengan Tugas Akhir.
Cerita ana ini bermula dari Flash Disk. Ya, flash disk yang menyimpan semua data-data Tugas akhri ana yang sudah selesai 80%. Siang itu, ana begitu gembiranya karena Tugas Akhir ana, yang membahas tentang Pemeriksaan keuangan BPK di sebuah Kementerian di negeri ini, di terima dan di setujui Dosen pembimbing. Puji syukur yang tak hingga kepada Allah atas semua ini, sebuah usaha yang ternyata tidak sia2.
Sorenya, ana bersiap untuk menge-print Tugas Akhir ana itu, ketika mencari-cari di tas, ternyata Flash Disk itu tidak ada. Ana panik, bahkan sangat panik, karena ana memang belum mem-back up data2 tugas akhir itu, ana terus mencari dan mencari..
Ya Allah..
Sayup2 suara Adzan maghrib sudah terdengar, badan ana semakin lemas krena flash disk itu belum ketemu juga. Ana langsung membaltalkan puasa dulu dan sgera ke masjid. Dalam sujudku, ana memohon padaNya agar Flash disk itu bias ketemu. Karena ana tau, tanpa flash dist itu, ana ga mungkin lulus. Data2 yang sudah ana dapatkan dengan susah payah, baik itu dari BPK, dosen, teman atau browsing di internet. Ya Allah, qalbu ini semakin tidak tenag..
Selesai sholat, ana langsung mencari lg Flash disk itu, berharap malam ini bisa ketemu..
Ya Allah, sudah jam 9 malam, flash disk itu belum ketemu juga.. tunjukkan kebesaranMu yaa Allah, kasihanilah hambamu ini..
Ana malam itu lelah, belum sempat makan, ana langsung ambil wudhu dan tidur serta mengingat-ingat, dimana flash disk itu. Akhirnya ana tersadar, flash disk itu ketinggalan di lab computer saat kuliah tadi siang.. ana langsung Tanya ke semua teman2 kelas ana, tidak satupun yang liat flash disk itu..
Ya Allah, batin ini semakin resah dan sesak, rasa takut yang sangat jika flash disk itu hilang.
Semalaman ana sama sekali tidak bisa tidur, ana hanya bisa menangis dan bersujud, memohon kebesaranNya..
Paginya, jam 6 pagi, ana langsung ke kampus untuk mencari flash disk itu. Ana ke sekretariat untuk meminta kunci lab.
“Pak, saya pinjam kunci lab computer, mau nyari flash disk saya yang kemarin ketinggalan”
Bapak itu, yang ternyata sangat baik menjawab, “Flash disk y dik? Kuliah jam berapa? Soalnya jam 2 ruangan itu ada yang memakai, anak D3 khusus.”
Mendengar itu dari bapak penjaga, qalbu ini seakan melayang tak karuan, badan semakin lemas, dan seakan mau pingsan disitu.
Ana langsung menghubungi ketua kelas itu,
“Mas, kemaren kuliah lab computer..? kemaren ada yang menemukan flash disk g mas? Tolong di tanyain mas ke teman2nya, itu semua data2 penting mas, saya mohon..”
Belum sempat melanjutkan ocehanya ana yang udah tidak terkendali, mas itu menyetop dan bilang, “maaf dek, kami kemaren ga jadi kuliah lab komputer..”
Ana malu ketika itu dengan mas ketua kelas itu, “iya, mohon maaf mas..”
dengan bathin yang masih menangis, ana langsung lari ke lab computer, hamper 30 menit ana mencari, dan hasilnya…, nihil, flash disk itu tidak ada..
Yaa Allah, bantu hamba yaa Rabb..
Tunjukkan kebesaranMu..
Hamba tak kuasa yaa Allah..
Badan ana sudah begitu lemas, untuk berdiri pun sudah terasa berat..
Yang ana tw, hanya ada dua kemungkinan, kalo tidak biambil/keambil teman sekelas kemarin, ato diambil/ disimpan CS(customer service).
Ana langsung bergegas menemui CS, dalam langkah yg pikiran gak karuan dan hati terus menangis, ketemu dg pak CS,
“Pak, kemaren lihat falsh disk gak pak di lab computer?”
Bapak itu menjawab, “Aduh, maaf y dek, gak lihat tuh dek..penting ya data2 nya?”
sambil nagis, ana berkata, “sangat penting pak, tanpa itu, saya tidak bias lulus pak..”
Bapak itu berkata, “coba dek Tanya ke bapak cs yang satunya, semoga saja dia menemukan kemaren..”
“iya pak, makasih banyak..”
Ana langsung berlari, bathin ana terasa ingin menjerit dan terus berdoa, “Ya Allah, Tunjukkan kebesaranMu, kasihanilah hambaMu yang hina ini yaa Rabb”
Di depan ana sudah ada pabak cs yang sedang menyapu,
“Pak, maaf mengganggu, kemren lihat Flash disk gak pak di lab computer? Tolong pak, itu penting banget buat saya..”
Bapak itu mensahud keluhan ana, “Warnanya apa dek?”
“warna hitam pak..”
Bapak itu tersenyum, “Ini saya kemaren waktu bersih2 menemukan Flash disk warna hitam, mungkin punya adik”
“Alhamdulillahirobbil ‘alamin..
Itu flash disk saya pak, itu flash disk sayaaa…”
Beban yang tadinya terasa sangat berat, seakan-akan hilang seketika.. langsung di tempat itu juga, ana langsung sujud syukur…
Puji syukur kehadiratMu yaa Allah..
Aku tahu, Engkau tidak akan pernah membebani hamba diluar kekampuan hamba..
Saudaraku, sebuah kisah singkat, semoga dapat menyadarkan kita kembali, bahwa Dia, Allah, selalu menyayangi kita..
Apapun keputusanNya, itu adalah hak prerogatif Allah, baik itu menyakitkan ataupun menyenangkan..
Semuanya sudah tertulis d laul mahfudz..
“Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama empat puluh hari berupa nuthfah (sperma) kemudian menjadi ‘ala-qah (segumpal darah yg menggantung) selama waktu itu pula, kemudian diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan menyampaikam empat perkara: menuliskan rezekinya (termasuk jodoh), ajalnya, amal perbuatannya, dan akan menjadi orang sengsara atau bahagia.”(HR. Bukhari wa Muslim)
Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.
Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)
Allahu ‘alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.