Rabu, 19 Januari 2011

Nasihat Untuk Adiqu | Tunas Tunas Kebahagiaan |bag 1

Adikku, Saat logika tidak lagi bisa menerima, tetap yakinlah akan sayap sayap pertolongan Allah segera menundukan jahatnya prasangka, meneduhkan resah, membuka tabir tabir; jangan risau atas tunas tunas masalah yang semerbak tak kunjung henti diantara indahnya cinta dan kehidupan ini...

Adikku berhentilah menduga duga..
Saat logika tidak lagi bisa menerima, redam kegelisahannya dengan shalat. temui rabb'mu disana, dan katakanlah; ungkapkanlah, curahkanlah titik titik di sudut matamu, lalu bangkit dan keluarlah, perhatikan kembali pagi yg terseyum kepadamu, lalu tersenyumlah, perlihatkanlah seakan semua baik baik saja. dan baca nasihat kaka semuanya...

Jangan biarkan dirimu terhanyut, karena diantara keindahan sungai alam menciptakan air terjun yang akan melemparkanmu kebebatuan, atau air akan terus menghayutkanmu, mengantarmu kepada lautan yang tidak kamu kenali.

Adikku,
Jika kamu mencari, kamu bakal menemukan, jika kamu telah menemukan kamu bakal penasaran, jika penasaran kamu bakal bertanya, jika bertanya kamu bakal tahu, setelah tahu kamu bakal ingin lebih tahu lagi. Saat kamu merasa ingin lebih tahu lagi, disanalah kamu akan paham dan belajar memahami kehidupan.

Adikku, Jangan bersedih jika kamu benar, karena bumi ini milik Allah!
Kesedihanmu hari ini tidak akan mengurangi kesedihan yg akan terjadi besokkebahagiaanmu hari ini tidak akan mengurangi kebahagiaan yg mungkin akan kamu alami besok
Jadi berbahagialah, agar kebahagiaanmu lebih lama.

Adikku, Sungguh tidak ada kata yang lebih bijak dari pemahaman, pahami saja, apapun itu. karena didalam pemahaman terukir indah rangkaian kata empathy, maaf dan cinta bahkan ikhlas!"

Adikku,
Jika semilir angin yang menyapa pagi dan membelai dedaunan seperti mengejekmu,.bersabarlah, sesungguhnya Tuhanmu tidak begitu.

Lihatlah Adikku!

Allah yg maha sabar dan membiarkan orang orang kafir tetap hidup, Lihatlah! Allah yg memberi kesempatan kepada hamba hambanya yang menikmati dosa dosa dengan isyarat Nya atas kehidupanmu hari ini.

Adikku, Ketika kamu merasa PANTAS untuk MARAH,.mungkin disanalah IBLIS mulai merayakan kemenangannya dan membisikan kata "sabar itu ada batasnya, lampiaskanlah..."
Adikku, Ingatlah Usia IBLIS itu lebih tua dari Adam Alahihissalam sekalipun, jadi waspadai kehalusannya, perhitungkan pengalamannya, ingatlah selalu misi panjangnya dalam menjerumuskan seluruh Manusia. Na'udzubillah!

Adikku, Cemburu itu ga baik buat "kesehatan"... ^_^

Adikku, Jika embun tak lagi bening, jangan salahkan debu atau dedaunan yg setia menahan'nya disetiap pagi yang terencana.. Karena daun'pun tidak pernah menyalahkan angin ketika ia terlempar, belajarlah dari keikhlasannya merelakan pucuk pucuk segar yang mengintip di celah ranting..."

Pahamilah Adikku, bahwa tiap gesekan yang memilukan itu adalah untuk mempertajam pisau mata hatimu, agar peka terhadap dunia yang tak terduga ini, wahai bidadari kecilku.. Setiap butiran air mata yang terjatuh tidaklah diam. dia telah menembus jarak dan waktu untuk mengadu, menemuiku. dan kudengarkan setiap lirih keluhannya ..

Adikku, Hati manusia itu sejatinya indah dan cendrung senang terhadap keindahan karena penciptanya sendiri maha indah dan menyenangi keindahan. tapi, ketahuilah, penyakit hati telah merusaknya hingga dunia yg indah dan luas ini terasa sesak.

Adikku, Jika kmu masih mengatakan sabar itu ada batasnya, artinya belum sabar. tetaplah dalam kesabaran, jika masih saja sulit. seperti itulah sabar..

Dunia ini adalah persinggahan Adikku, selagi kita singgah nikmatilah yang ada seadanya.. tapi jangan lupa tempat singgah itu bakal kamu tinggalkan untuk selama lamanya karena dunia ini, keseluruhannya adalah persiapan persiapan.

Adikku, Kita tidak mungkin memeluk dunia yg luas ini dengan keseluruhan ilmu dan upaya yang kita upayakan. tapi "jaringan" yg kita bangun dari persahabatan, akan memperpanjang langkah dan memperlebar sayap kita untuk bisa terbang mengarungi keindahannya..

Adikku, Jika tidak mampu menjadi manusia yg bermanfaat bagi yg lain, cobalah jangan menjadi parasit. (Jangan ganggu kakak ^_^) lihatlah angrek, meski hidup menempel dipohon tapi dia memperindah si pohon dan tidak pernah mencuri makanan si pohon.

Adikku, Tebarkanlah kebaikan kepada siapa saja, insya Allah kebaikan akan datang dari sudut sudut yang tidak kamu duga saat kamu butuh kebaikan dari orang lain.

Tebarkanlah senyum, karena kemungkinan terjelek dari prilaku itu hanya satu (senyumu tidak dibalas) selebihnya adalah manfaat dan kebaikan.

Adiikku, jangan cemberut.
Dengarkan kakak, Jika gairah semangat yg mengalir dari hatimu melemah MAKA seluruh tubuhmu akan LEMAH. pahamilah bahwa tubuhmu itu kuat dengan segala kesempurnaannya, jagalah kobaran semangat di Jiwamu, tetap melangkah. bangkitlah. karena waktu akan meninggalkanmu sejauh lamanya waktu kamu terhenti. !

Adikku,
Merasa sepi atau kesepian itu tidak dipungkiri kadang kadang memang terjadi dihati manusia, kaka juga gitu, tapi jangan terlarut, karena ketika hatimu sepi disana JIN bisa masuk ketubuhmu.. begitu juga bisikan bisikan kebosanan hidup dari IBLIS. hangatkan hatimu dzikir

Adikku, Jangan biarkan dirimu tertipu dengan keindahan dunia ini. Jangan biarkan hatimu mengeras lagi setelh Allah lembutkan..Jangan biarkan sayap kesombongan membawamu terus terbang hingga kamu trlupa bahwa sayap itupun pemberian dari Allah..
Berdo'alah, mintalah kepada Allah agar hatimu di Lembutkan Dan di kuatkan dlm memikul beban itu..

Adikku, Ketika kamu terjaga dari mimpi indahmu di suatu pagi atau dimanapun, lihatlah orang disampingmu, karena itulah kenyataan yang lebih berharga dari semua mimpi dan ilusi masa depan.

Adikku,
Orang tegar adalah bukan orang yang tak pernah bersedih, karena semua dari kita terlahir dari masa lalu dengan segala 'kenangan'nya. Orang tegar adalah sebuah pribadi yang mampu mengalihkan dan segala kesedihan yang menghampirinya, untuk kemudian mengendalikan kesedihan dan penderitaan dimasa lalu itu serta mengubahnya menjadi energi positif untuk membangun hari ini agar menjadi kenangan INDAH untuk masa depannya.

Ingatlah Adekku, Hari ini pun akan Menjadi masa lalu.

Adikku, Selama itu kamu memutuskan untuk bersedih, selama itu pula kamu akan bersedih.. sampai kenyataan lain menghentakmu! menyeretmu dalam kesadaran bahwa waktu terus begeser meninggalkanmu ditempat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.