Sadarkah wahai saudaraku, disekitar kita, byk sekali hal2 yang seharusnya mengetuk pintu qalbu kita untuk berempati dan semakin byk mengucap syukur kepadaNya..
Lihatlah disekitar rumah (atau kost) kita, masih byak yang hidup serba kekurangan..
Di saat kita makan dengan nyaman dan mudah, mereka masih kesulitan untuk cari uang buat makan..
Disaat kita sudah sekolah , bahkan sampai jenjang kuliah, meraka untuk sekolah dasar aja, masih susah..
Dan, masih banyak lagi yang belum kita ketahui..
Sayangnya, masih banyak diantara kita yang tidak care atau peduli kepada meraka..
Lihatlah, betapa banyak perumahan mewah yang bersandingan dengan lapak yang dindingnya dari kardus atau asbes..
Bukankah jika kita mengasihi orang lain,kita juga akan dikasihi Allah?
Rosulullah saw bersabda, “Orang-orang yang mengasihi akan memperoleh kasih sayang dari Yang Maha Pengasih.”(HR. Tirmidzi)
Saudaraku, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk meringankan beban mereka..
Ibnu Abbas ra. Berkata bahwa Rosulullah saw bersabda,
“Pada hari kiamat, Allah swt akan berfirman:-pada saat Dia menghisab manusia- wahai anak Adam, Aku lapar tapi engkau tidak memberikan makanan kepada-Ku. Anak adam menjawab, bagaimana aku memberi makan kepada-Mu sementara Engkau Tuhan semesta alam? Allah menjawab, tidakkah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan bin fulan kelaparan tapi engkau tidak memberinya makan; bukankah seandainya engkau memberinya makan, niscaya engkau akan mendpatinya berada disisi-Ku. Wahai anak Adam,Aku sakit, tapi engkau tidak menjenguk diri-Ku. Anak Adam menjawab, bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam? Allah menjawab,tidakkah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan bin fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, bukankah seandainya engkau menjenguknya, niscaya engkau akan mendapatinya berada di sisi-Ku?”(HR. Muslim)
Saudaraku, bukankah Dulu Rosulullah adalah sosok yang sangat dermawan dan sangat peduli dengan tetangganya?
Meringankan beban saudara kita, dapat kita lakukan dengan berbagai cara, bisa dengan bersedekah atau dengan mengajar anak2 yang tidak berkesempatan sekolah, atau sedekah dalam bentuk lainnya.
“Apabila seorang muslim bersedekah dari hasil yang baik dan Allah tidak menerima selain yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya, kemudian ia merawat sedekah tersebut bagi seseorang sebagaimana halnya seseorang merawat anak kudanya hingga besar seperti gunung uhud.”(HR. Bukhari wa Muslim)
Lalu, masihkah kita diam yaa ikhwahfillah ?
Semoga tidak.
****………………………..****
Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.
Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)
Allahu a’lam Bish-showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.