Sabtu, 18 Februari 2012

Hati-hati Banyak Buaya Darat dan dan Bunga-Bunga Tebar pesona di Facebook, Kejahatan senantiasa mengancammu

Wah cantik yang foto profilnya, wah ganteng yang foto profilnya. Coba lihat di albumnya, semakin penasaran. Kalau bener-bener cantik atau ganteng tak request jadi teman lah. Kan bangga kalau punya temen cantik atau ganteng. Bueeeeh benar-benar cantik mbaknya ya, dilihat dari semua sisi cantik pokoknya. Senyumnya mentep eiiii. Trus kelihatan shalehah, pasti orangya baik banget. Andai dia jadi pacarku, kira-kira mbanya mau ngga ya. Pasti diri ini ngga sanggup nolak dech kalau mbanya mau. Woooow, cool bener cowo ini, ideal dech buat pacar. Pantes untuk ditengteng kemanapun. Kelihatanya shaleh, bisa jadi imamku nantinya. Andai di jadi pacarku, akau mau dech rajin shalat. Kira-kira masnya mau ngga ya dengan aku. Coba tak chat ah...”assalamu’alaikum” Itu mungkin baru sedikit obrolan ringan kebanyakan para cowo dan cewe. Trus bagaimana kelanjutanya? Yang jelas semakin banyak fotonya semakin penasaran untuk dilihat dia cantik atau ganteng dari semua sisi. Setelah itu baru bisa disimpulkan dia benar-benar ganteng atau cantik. Kalau ganteng atau cantik namanya kan ditandai dan diinget-inget. Tapi kalau ga ganteng atau ga cantik lupain aja. Huh..Buat apa berteman dengan mereka. Kalau ganteng atau cantik kan enak dilihat, nanti kalau suatu saat OL tak chat trus tak ajak kenalan. Siapa tahu cocok dan jodoh. Weleh-weleh to de point amat orang ini. Seolah nda mau tahu latar belakang dia seperti apa. Apakah dia orang baik atau tidak. Mereka sudah terbuai oleh paras wajah dan setiap tulisan yang dirangkai dalam status maupun saat chating. Makanya mungkin banyak kasus-kasus pelecehan seksual dan tindakan kriminalitas bersumber dari FB. Seperti nasib naas yang dialami siswi SMP Depok. Sebut saja namanya Bunga. Suatu ketika Bunga diajak jalan-jalan teman facebooknya, sebut saja Roy (21), ke pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Margonda. Setelah puas bermain di pusat perbelanjaanan ini, Bunga diajak Roy untuk menuju ke rumahnya di daerah Kukusan Beiji. Niat bejat Roy pun terendus. Ia nekat mencecoki Bunga dengan minuman keras sebelum dicabuli. Situasi dan kondisi mendukung sebab keadaan rumah Roy sedang sepi. Kejadian itu telah mengakibatkan bunga dikeluarkan dari sekolahnya. Sungguh malang nasib gadis yang masih berumur 15 tahun itu. Seorang siswi SMP Negeri 10 di Pondok Aren yang bernama Dewi Fatimah dibunuh oleh 4 orang temannya di facebook karena tidak mau menyerahkan hP nya. Saat itu keempat temanya tertarik untuk meminta HP dewi, akan tetapi Dewi melawannya, sehingga terjadilah kasus pembunuhan. Sungguh naas nasibnya dibunuh oleh teman facebooknya sendiri. Dua orang Gadis 15 tahun bunuh diri karena hinaan via Facebook. Kedua gadis ini mereka sama-sama meninggal bunuh diri dikarenekan mentalnya tidak kuat menerima hinaan terus menerus yang dilakukan oleh teman-temann sekolahnya lewat Facebook. Kedua gadis malang tersebut adalah Holly Grogon asal inggris (berita lengkapnya dapat dilihat di detikinet.com), yang kedua adalah Phoebe Prince asal Boston Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan yang dilakukan warga negara Liberia melalui dunia maya. Dengan cara memasang foto pria berwajah tampan dan bertubuh atletis, pelaku yang berinisial MRGG, 45 tahun, berhasil memperdaya sejumlah janda kaya. Salah satunya berinisial RN, yang tertipu hingga Rp5 miliar. Bahkan di inggris dalam lima tahun, kasus kriminal karena Facebook di Inggris mencapai lebih dari 100 ribu. Sejak Januari, kepolisian di 16 sektor menerima 7.545 keluhan akibat Facebook. Masya Allah begitu miris keadaan ini ,facebook yang harusnya dijadikan sarana silaturahmi antar manusia, akan tetapi berubah menjadi sarang kejahatan. Ini peringatan untuk kita semua saudaraku, hati-hati dengan mulut manis teman Facebook kamu yang belum kamu kenal. Kalau terjadi apa-apa orang lain tidak akan rugi, tapi justru kamulah yang akan rugi. Mari saya mengajak kepada semuanya agar jangan mudah percaya dengan orang lain, akan tetapi jangan pula acuh dengan orang lain. Pelajari dan selidiki orang yang berinteraksi dengan kita. Karena kejahatan bukan semata-mata karena niat, akan tetapi karena kesempatan. waspadalah...waspadalah...waspadalah Diposkan oleh Mutiara Kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.