Tanpa cinta Nya Aku tidak dapat berbuat apa-apa Dengan cinta Nya Tidak ada yang tidak dapat aku lakukan.... Without His love I can do nothing With His love there is nothing I cannot do.
Kamis, 16 Februari 2012
Tak usah heran dengan israel
Dunia geger lagi,gara-gara ulah Israel... Siapa sebenarnya mereka kok bisa sampai segitu kejamnya dan dunia seluruhnya lumpuh terduduk tanpa bisa apa-apa? Padahal mereka hanya beberapa puluh juta saja,mana 6 milyar penduduk bumi?
Sejak 1444 tahun, Al-Quran telah mendeskripsikan secara luas dan detail tentang Orang-Orang Israel. Terlebih dalam surat al-Baqoroh. Jika ditotal,hampir 1 juz sendiri bangsa ini dibicarakan dalam surat terpanjang di al-Qur'an itu.
Hal ini menunjukan perhatian dan keseriusan al-Qur'an dalam mengungkap siapa orang-orang Yahudi itu sebenarnya,seperti apa jati diri mereka,dan menunjukkan kebobrokan akhlak yang tersembunyi dalam jiwa mereka yang jahat, mulai dari :
- kebiasaan memperdaya orang
- kebiasaan berbuat makar.
- kebiasaan merekayasa dan merencanakan berbagai macam jenis kejahatan
- kesukaan berbuat kerusakan di muka dan menghancurkan apapun.
- serta sifat iri dan dendam yang memang merupakan watak mereka.
Dan itu agar orang Islam berhati-hati dengan mereka.
Cukup penuh contoh dan bukti dalam sejarah kehidupan Nabi bagaimana kekejian dan kejahatan orang Yahudi,hampir semua pertempuran besar yang dialami Nabi,adalah hasil daripada rekayasa yang sengaja dibuat oleh Yahudi.
Jauh sebelum Nabi,diceritakan juga Bagaimana kisah kesabaran Nabi Musa dalam mendidik mereka, menghadapi kebebalan dan kebengalan Yahudi. Dengan beraninya mereka mengganti aqidah Tauhid dengan penyembahan sapi saat hanya ditinggal 40 hari saja oleh Nabi Musa.
Atau seperti apa yang dialami Nabi Isa hingga hampir dibunuh oleh tentara Romawi hasil hasutan Yahudi,sebelum tersalibnya salah satu murid beliau yang khianat.
Atau seperti apa Yang dialami ibunda Nabi Isa atas tuduhan zina yang keji.
Pun Kewafatan Nabi Muhammad S.a.w sendiri pun adalah sebab efek racun yang ditaruh oleh yahudi dalam sebuah jamuan yang disuguhkan pada Nabi saat pembebasan Khaibar.
3 dari 5 Nabi ulul azmi,para Nabi strata tertinggi,adalah mereka yang dengan penuh kesabaran tinggi menghadapi kebengalan,kebebalan sekaligus kekejaman Yahudi
Membunuh Nabi,adalah kebiasaan keji Yahudi. Bahkan dalam satu riwayat,dikisahkan bahwa pernah dalam satu hari mereka membantai 40 Nabi. Lantas bagaimana dengan rakyat Palestina yang hanya "orang biasa"?
Nabi Zakaria dan Nabi Yahya,adalah bukti lain korban kekejaman Yahudi,bagaimana kisah keduanya yang sangat tragis terbunuh secara mutilasi.
Lebih parah lagi yaitu,mereka mengklaim diri bahwa mereka adalah Sya'bullah al-Mukhtar. Bangsa terpilih,mereka adalah anak-anak dan kekasih Tuhan yang hanya masuk neraka dalam hitungan hari,yaitu 7 hari sebagaimana Allah mencipta semesta,setelah itu masuk surga. Jika mereka beri'tikad seperti ini,lantas apakah kita heran dengan kekejaman mereka? Bukan hal yang aneh apabila jahat dan keji adalah watak asli mereka. Dengan kata lain,mereka telah melegalisir diri,bahwa semua tindakan mereka,adalah benar.
Seluruh ayat dalam al-Qur'an yang membicarakan Yahudi,semuanya memberikan indikasi akan kejahatan yang mereka lakukan atas Hak asasi Manusia, atas Hak para Nabi. Bahkan Hak Allah ta'ala sendiri.
Mereka terbiasa merubah firman-firman Allah menurut kepentingan pribadi mereka. Seluruh usaha pemalsuan al-Qur'an (yang selalu gagal dan tak akan pernah sukses) bisa dipastikan Yahudi ada di belakangnya,sebagaimana yang telah mereka lakukan atas taurat dan injil.
Mereka terbiasa melanggar janji. Itu sudah kebiasaan mereka,tak usah heran jika setiap perjanjian dan perundingan yang dilakukan selalu mereka lah yang pertama melanggar. Nabi S.a.w mengalami sendiri 4 pengkhianatan besar Yahudi atas perjanjian yang disepakati. Mulai Yahudi Qainuqa',Nadhir,Quraidhah,sampai Khaibar. Sebelum mereka disingkirkan Nabi,sebagai konsekwensi atas pengkhianatan itu (adapun saat perang bani Quraidhah,Nabi mengeksekusi 800 orang Yahudi,dengan memenggal mereka)
Akhir catatan,jika memang kita tahu fakta seperti ini,lantas apa yang diharapkan dari mereka? Menghentikan kekejaman atas Palestina? Hanya kekuatan militer yang bisa menghentikan kekejaman mereka sebagaimana yang terekam dan tercatat dalam sejarah. Tanpa perlu kami ungkap di sini,mulai kisah ekspansi militer Nebukadnezar sampai pembantaian yang dilakukan Adolf Hitler pada mereka.
Kutukan,umpatan,hanya ditanggapi tawa sengak oleh mereka. Meski itu adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini.
Lantas apa yang kita harapkan jika begini? Adalah menunggu janji pasti al-Qur'an dan al-Hadits,bahwa mereka akan dihancurkan sampai akhir lantas mereka terusir dari Palestina,naik kapal,dan tak diterima oleh bangsa manapun hingga mereka terapung-apung di lautan sampai mereka punah sama sekali. Janji yang mereka sendiri sadar dan bakal terjadi.
(makanya dipuas-puasin dulu ama mereka berbuat kerusakan).
Dan janji itu....hanya tinggal menunggu waktu ...
Sembari kita menyiapkan jalan bagi para tentara yang dijanjikan oleh al-Qur'an.. Ibaadun ulu ba-s Syadid,fa jasu khilalad diyar...
Innama dzalika... Mas-alatu Waqt... Faqoth.. Laisa illa :-)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.