Pulang ke Negeri yang Kekal ? Mari Berbekal...

Sahabat, ana yakin semua muslim/ah, termasuk saya, yakin bahwa AKHIRAT adalah negeri yang KEKAL. Tapi, keindahan dunia ini ternyata telah menyulap manusia untuk berlomba-lomba mengejar dunia ini dan melalaikan akhirat.

Mereka lupa, bahwa dalam mengejar dunia ini, suatu ketika hidup ini akan berakhir. Ya, semuanya, tanpa terkecuali akan menuju negeri akhirat..
Sahabatku, mari kita simak kembali Firman Allah swt berikut;
“(Dia) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa dia antara kamu yang paling baik amalnya. Dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”(QS. Al Mulk: 2)
Ya, ayat ini menjelaskan kepada kita semua bahwa Allah menciptakan dunia ini adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Khususnya dalam upaya meningkatkan posisinya dimata Allah swt.

Sahabatku, secara umum kita tahu bahwa dunia ini INDAH (jamilah), terlihat menggiurkan. Dunia juga bersifar SEMENTARA (muaqqotah), dalam artian sehebat apapun dia, tetap hanya bersifat sementara yang hanyalah fitnah atau COBAAN dari Allah kepada hamba-hambaNya, termasuk Harta dan anak-anak..
“sesungguhnya hartamu dan anak-anaku hanyalah cobaan bagimu, disisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS.At Taghabun:15)

Sahabatku, mari buka mata kita kembali, apa sebanarnya hakekat kita hidup didunia ini ?.. Ya, Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar kita beribadah kepadaNya (QS. Az Zariyat:56)

Mari sahabat, Selama jasad masih dikandung badan dan nafas masih terhela, kita jadikan dunia ini sebagai ladang menanam kebaikan yang buahnya nanti akan kita petik di akhirat nanti. Karena, muslim yang bijak adalah mereka yang mampu memanfaatkan waktu yang sedikit ini untuk mengumpulkan bekal yang banyak untuk melanjutkan perjalanan ke negeri akhirat yang kekal abadi..

Karena itu, sangatlah bijak do’a yang diucapkan oleh menantu rosulullah saw, Ali bin Abi Thalib ra, “Ya Allah, jadikanlah dunia ini dalam genggaman kami dan jangan jadikan dunia daam hati kami..”

Wallahu ‘alam