Kamis, 05 Agustus 2010

Saat para murraby mulai kendor

Bismillahirrohmanirrohim.
Saudaraku, para murabby/ah yang di rahmati Allah, apa kabar antum/nna semua?
Bagaimana dengan mentee2 antum/nna wahai saudaraku?
Semoga ikatan lingkaran kalian itu semakin kuat dalam ridho Ilahi.
Paling tidak itu adalah kata-kata yang sering ana tanyakan kepada setiap murabby (berarti yang ikhwan) yang ana jumpai..

Yah, sebagian dari mereka menjawab :”alhamdullillah akhi, subhanallah kami masih rutin halaqah dan semakin hari kami semakin cinta serta ikatan itu semakin kuat.”
Itulah jawaban yang sangat menggembirakan dari beberapa saudaraku yang memang subhanallah mereka itu. Dan, di kampus ini ana yakin, ada banyak al akh/ukh yang seperti al akh tadi.
Tetapi, kebanyakan yang ana temui tidaklah demikian,. Yang ana lihat, semangat membina mereka telah berkurang, terlupakan dengan amanah yang mereka pegang,, atau banyak juga alasan lainnya.

Misalnya, ketika ana jalan2 ke kampus di sore hari, bertemu dengan seorang al akh. Dan, saat ana tanya tentang liqo’at yang dia pegang, “sudah lama ana belum mengumpulkan mereka lagi akhi, sering terbentur jadwal amanah..”. al akh yang lain di lain kesempatan menjawab, “ana sudah tidak megang lagi akhi, ana sudah sering sms, tapi tidak ada yang datang, paling menthok yang datang atu ato dua.” Ana bertanya, “sudah mencoba silaturahim kekosnya akh?” beliau menjawab,”he, belum sempat akh.”
Sore tadi ana sedang syuro dan disana ada sesi tentang evaluasi tarbiyah masing2. Seorang al akh ketika ana tanya, “dek, masih rutin kan ikut halaqahnya?” , dia menjawab, “sudah lama tidak mas, saya sudah lama tidak dihubungi/sms lagi sama mas ****** untuk liqo.”
Astaghfirullah, kemana semangat kalian waktu dinamika itu wahai saudaraku ?
Kenapa kalian telantarkan mereka yang sebenarnya sangat butuh genggaman erat tangan kalian?
Bukankah seseorang yang mendapat hidayah karenamu itu lebih baik dari unta merah?

Saudaraku, ana tahu, kita semua sedang belajar, belajar untuk seperti sang murabby pertama kita, rasulullah saw. Dan, teruslah seperti itu saudaraku..

Ana mengucapkan selamat bagi semua sahabat yang masih tetap istiqomah dalam membina dan semoga menjadi murabby yang sukses.

Dan, bagi saudaraku yang lain yang semangat membinanya telah mulai redup, segera bangkit saudaraku, raih kembali tangan2 mereka dan ana yakin, mereka sedang menanti antum/nna.
Selamat berjuang saudaraku,.

Dan, tetaplah tegar, sabar dan tsabat dalam dakwah ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.