Saudaraku,
Kadang, ada saat-saat apa yang kita inginkan, yang kita butuhkan, yang kita harapkan, dikabulkan oleh Allah. Alhamdulillah..
Tapi, adakalanya, Allah memberikan sesuatu yang beda, sesuatau yang jauh dari keinginan kita, sesuatu yang jauh dari harapan kita, sesuatu yang sangat menyakitkan bagi qalbu kita.
Tapi, itulah kehidupan wahai saudaraku. Dia-lah, Allah yang Paling mengetahui, yang Maha Mengetahui apa-apa yang terbaik buat kita, hamba-Nya.
Sesuai dengan Firman-Nya,
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Saudaraku,
Meski demikian, meski Allah telah menjelaskan dengan jelas dalam Firman-Nya, tapi kenapa ketika sesuatu itu jauh dari apa yang kita harapkan, begitu menyakitkan?
Ya, itu semua kembali lagi pada diri kita, kepada tingkat keimanan kita. Itu, mungkin adalah bagian dari kasih sayang Allah kepada kita. Bagian dari kepedihan yang akan berbuah sesuatu yang jauh lebih manis.
Kita harus kuat wahai saudaraku, kita harus ridha dengan ketentuan-Nya. Jangan sampai, setan ikut campur dakam urusan kita ini. Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang tidak sabar dan tidak ridha atas ketentuan Allah. Seperti Firman Allah dalam sebuah hadits Qudsi berikut :
"Barang siapa yang tidak ridha terhadap ketentuan-Ku, dan tidak sabar atas musibah dari-Ku, maka carilah Tuhan selain Aku." (HR. Bukhari dan Muslim)
Masya Allah, Astaghfirullahal ‘adzim..
Semoga Allah menguatkan hati-hati kita untuk semakin tegar dalam menghadapi masalah
dan ketentuan-Nya yang sedang atau akan kita hadapi, serta kita bisa lebih ber-husnudzan dan ber-tawakkal kepada Allah Azza Wajalla.
“...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya...” (QS.At Thalaq : 3)
Laa Tahzan yaa ikhwah filah, Innallaha ma’ashshabirin.
****……………****
Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.
Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)
Allahu a’lam Bish-showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.