Jumat, 18 Maret 2011

Saat semuanya, akan segera berakhir…

Hari demi hari, waktu terus berjalan, dan umur ini pun semakin bertambah. Dalam arti, jatah hidup kita di dunia yang memang hanya sementara dan fatamorgana, semakin berkurang.

Secara tidak sadar, ternyata kita mendekat, melangkah menuju kematian..

Sedangkan, bagaimana dengan amal kita? Kita yang memang hidup di dunia untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya menuju negeri yang abadi, kadang, masih sering lalai dengan menikmatan di dunia ini yang memang hanya sebagian kecil dari nikmat yang akan diberikan Allah di jannahNya kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah! Perbandingan dunia dengan akhirat adalah seperti seseorang dari kalian yang memasukkah satu jarinya ke laut, hendaknya dia melihat, seperti apa jari itu kembali.” (HR. Muslim)

Subhanallah, sungguh tidak terbayangkan perbandingan tetesan air yang sedikit di satu jari kita dengan lautan yang sangat luas. Begitulah kenikmatan surga kita tidak bisa membandingkannya dengan kenikmatan dunia

Tetapi, kita yang sering terlena dengan nafsu duniawi, atau parahnya lagi, men-tuhan-kan hawa nafsu, seakan-akan kita tidak sadar, Allah Maha mengetahui semua yang kita lakukan. Astaghfirullahal ‘adzim..

“semua yang ada di dunia ini tak akan terjadi tanpa sepengatahuan Allah, bahkan daun tak akan gugur tanpa sepengetahuan-Nya.” (HR. Tirmidzi)

Astaghfirullahal ‘adzim..
Masihkah kita belum tersadar wahai saudaraku..?
Masihkah kita terus terlena dengan dunia ini..?


Ya Allah, ampunillah kami..
Kami tahu, betapa banyaknya dosa yang telah kami lakukan..
Beri kami kekuatan yaa Rabb..
Untuk menjadi hamba-Mu yang jauh lebih baik, yang selalu berada di jalanMu..
Sungguh, kami ingin, Engkau bangga telah menciptakan kami..

Aamiin tsumma aamiin yaa Rabbal ‘alamiin..


***.................***

Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.

Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)

Allahu a’lam Bish-showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.