Kamis, 24 Maret 2011

Bantuan Untuk Pengobatan Da'i Perintis Pesantren di Bandung

asswrwb

informasi berikut, bagi teman2 yg ada keringanan, mgkn bs menyisihkan.

informasi dari milis daarut tauhid.

wswrwb

ys.

--------

From: Dede HB - BMH [mailto:dede@bmh.or.id]
Sent: 23 Maret 2011 15:16
Subject: Bantuan Untuk Pengobatan Da'i Perintis Pesantren di Bandung

Salah Seorang Da'i perintis Hidayatullah Bandung
Terbaring di Ruang ICU, karena sakit Jantung.

Hidupnya disediakan untuk mengabdi kepada Islam melalui Pesantren
Hidayatullah. Perjalanan masa mudanya hingga sekarang dihabiskan untuk
pengembangan dan syiar Islam, khususnya membina anak-anak panti asuhan
Hayatan Thayyibah, Hidayatullah Bandung.

Tugas Dakwah Berpindah-pindah,
Tahun 1998, Abdullah bergabung bersama-sama Ust. Ainur Rafiq (alm)
merintis Hidayatullah Bandung. Beberapa tahun kemudian, setelah
"dinikahkan" oleh lembaga, mendapatkan amanah dan tugas baru dari
Pesantren Hidayatullah Bandung untuk mengembangkan dan merintis di
daerah Sumedang, tidak lama, selang beberapa tahun setelah itu di
tarik kembali ke Bandung untuk bersama rekan-rekan yang lain untuk
membantu mengembangkan kampus 2 Hidayatullah Bandung yang berada di
daerah Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pada tahun 2008, hasil musyawarah pengurus Hidayatullah Bandung
terjadi pergantian kepengurusan dan memutuskan Abdullah sebagai
pimpinan Yayasan Hayatan Thayyibah, Hidayatullah Bandung periode 2008
- 2013. Amanah tersebut beliau terima sami'na wa atha'na dengan
semangat dan penuh dedikasi, lalu bersama-sama tim pengurus
Hidayatullah Bandung berupaya me"rekonstruksi" lembaga yang diembannya
untuk bisa membumikan Peradaban Islam di Bandung sebagai Ibu kota
Provinsi Jawa Barat.

Kesedihan dan kegelisahan batin Ust. Abdullah Asghar senantiasa
menjadi motivasi. Beliau punya cita-cita untuk mendirikan Pesantren
Tahfidzul Al-Qur'an bagi anak-anak yatim dan dhu'afa, Alhamdulillah
kini telah berdiri sekitar 40% dari total bangunan yang direncanakan
bagi pendidikan anak-anak Panti Asuhan Hidayatullah.

Pria kelahiran Garut, Jawa Barat ini juga merasa prihatin, karena
selama ini banyak anak-anak yang punya kemauan untuk menjadi penghafal
al Qur'an tetapi mereka tiadak cukup mampu untuk belajar dengan layak
karena faktor biaya. Keprihatinan itu menggugah keinginan Abdullah
Asghar yang juga Pengurus di Forum Komunikasi Pekerja Sosial
Masyarakat Jawa Barat ini untuk berfikir keras, mengajak berbagai
komponen masyarakat untuk ikut serta membantu program ini.

Cobaan Penyakit Datang secara tiba-tiba,
Namun ditengah-tengah aktifitas pengabdiannya, pada hari Senin, 21
Maret 2011, Ust. Abdullah merasakan gejala mual-mual. Saat itu pula
diantar Ust. Asep Maulana, rekan seperjuangannya, ke Klinik terdekat
untuk diperiksakan perihal gejala yang dirasakannya. Setelah
diperiksa, diberi oleh dokter beberapa resep obat dan Ust. Abdullah
pun merasa lebih baik bahkan sore harinya bersama rekan-rekan yang
lain sempat bincang-bincang ringan. Selasa, 22 Maret 2011 dini hari
sekitar pukul 00 WIB, tiba-tiba mendadak rasa mual-mual seperti
sebelumnya, kambuh kembali bahkan lebih dahsyat dari sebelumnya. Tanpa
fikir panjang lagi, Ustadz Abdullah dibonceng sepeda motor oleh
rekannya menuju ke sebuah Rumah Sakit terdekat. Setiba di Rumah Sakit,
langsung di rawat di ruang ICU (Intensive Care Unit). Kabar sementara
yang kami peroleh dikatakan oleh pihak RS bahwa ada sedikit masalah
pada Jantung beliau dan hingga kini masih berada di ICU. Sementara
masih dalam penanganan tim medis, selama 2 (dua) hari perawatan, biaya
yang sudah dikeluarkan sekitar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah),
belum termasuk biaya obat, dan operasional santri yang saling
bergantian menemani berjaga di Rumah Sakit tersebut.

Dedikasi dan pengabdiannya dalam dakwah telah memberikan kontribusi
untuk ummat. Saatnya, perhatian dan untaian doa kita membantu wujudkan
ikhtiarnya untuk kembali pulih dan bangkit menjalani profesi yang ia
cintai untuk bersama-sama mengantarkan anak-anak yatim-dhuafa menjadi
generasi unggul dan mandiri. Amin......

Satu rupiah dana yang Bapak/Ibu titipkan melalui BMH untuk bea
pengobatan Da'i tersebut, akan sangat berarti dan memberikan
kontribusi tiada ternilai bagi ummat.

Wujudkan kepedulian Anda melalui : Rekening a.n Baitul Maal Hidayatullah
BCA : 437. 310. 9200
BNI : 002. 175. 0903
BSM : 007. 020. 6881
BRI : 0354. 01.000.896.305

NB : Terima kasih atas kesediaan Anda untuk memforward informasi ini
sebagai bentuk partisipasi kepada saudara kita yang tengah membutuhkan
uluran tangan.

--

"Semoga Allah memberi pahala atas apa yang telah Bapak/Ibu donasikan,
dan memberikan berkah atas apa yang masih ada dan menjadikannya sebagai
pembersih bagi harta Bapak/Ibu, amin...."
======================
Dede Heri Bakhtiar
Lembaga Amil Zakat Nasional
Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

Kantor Cabang :
Jl. A.H. Nasution No.115, Sukamiskin, Bandung - Jawa Barat
Telp. 022-76502424, Fax. 022-7210114
www.bmh.or.id
=================================

Rekening Donasi a.n. Baitul Maal Hidayatullah

BCA : 437. 310. 9200

BNI : 002. 175. 0903

BSM : 007. 020. 6881

BRI : 0354. 01.000.896.305

===================================================================
~ Z A K A T B A N Y A K M A N F A A T ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.