Rabi’ah Al-Adawiyah,Adalah Seorang Ahli Sufi Wanita Yang Cukup Zuhud Dalam Hidupnya.Suatu Hari Datanglah Tiga Orang Lelaki Yang Ingin Melamarnya Sebagai Isteri. Mereka Itu Hasan Bisri, Malik Bin Dinar,Dan Tsabit Al-Benany.
“Rabi’ah, Pilihlah Satu Di Antara Kami Sebagai Suamimu, Karena Menikah Itu Adalah Sunnah Rasul,”Kata Mereka.
Tanpa Menjawab Ya Atau Tidak,Rabi’ah Hanya Menyatakan Beberapa Permasalahan Dirinya. “Siapa yang bisa Memecahkan Permasalahan Itu Dialah Calon Suami Saya,”
Kepada Hasan,Rabi’ah Bertanya: “Apa Yang Anda Jawab Bila Ada Seseorang Berkata Bahwa Nanti Di Hari Perjanjian Saya Tidak Peduli Terhadap Orang-Orang Yang Masuk Neraka Dan Tiada Peduli Terhadap Orang-Orang Yang Masuk Syurga.Termasuk Kelompok Manakah Saya Nanti?”
Mendengar Pertanyaan Itu Hasan Hanya bisa Menjawab: “Saya Tidak Tahu”
Rabi’ah Lalu Bertanya Lagi: “ Malaikat Telah Membentuk Aku Sewaktu Aku Di Dalam Kandungan. Apakah Aku Menjadi Orang Yang Berbahagia Atau Orang Yang Sengsara?”
“Saya Tidak Tahu,”Jawab Hasan Lagi.
Kembali Rabi’ah Mengajukan Pertanyaan Lagi Kepada yang Melamarnya Itu. “Bila Ada Orang Berkata Kepada Seseorang Agar Jangan Takut Dan Jangan Bersedih, Sementara Kepada Yang Lain Ia Mengatakan Mereka Tidak Berhak Untuk Bergembira,Maka Termasuk Kelompok Manakah Aku Ini?”
Hasan Menjawab Lagi: “Tidak Tahu.”
Maka Rabi’ah Melanjutkan Pertanyaan Lagi: “Kuburan Bisa Menjadi Taman Syurga Dan Bisa Menjadi Liang Masuk Neraka. Bagaimana Kuburan Saya Nanti?”
Menjawablah Hasan Seperti Jawapan Sebelumnya: “Saya Tidak Tahu.”
Belum Puas Dengan Pertanyaan Yang Telah Diajukan, Rabi’ah Mengajukan Pertanyaan Lagi Kepada Hasan: “Pada Suatu Hari Ada Wajah-Wajah Yang Putih, Dan Ada Pula Wajah Yang Hitam.Bagaimana Wajah Saya Nanti?”
“Tidak Tahu,”Jawab Hasan Pula.
Kembali Rabi’ah Al-Adawiyah Mengajukan Pertanyaan Walaupun Orang Yang Ditanyai Selalu Menjawab Dengan Perkataan “Saya Tidak Tahu.
”Bila Hari Qiamat Ada Orang Berseru Bahwa Ketahuilah Si Fulan Telah Mendapatkan Kebahagiaan Dan Si Fulan Bin Fulan Sangat Sengsara. Maka Termasuk Golongan Mana Aku Ini,” Tanya Rabi’ah.
“Saya Tidak Tahu.”Jawab Hasan Bisri Untuk Kesekian Kalinya.
Mendengar Serentetan Pertanyaan Rabi’ah Al-Adawiyah Yang Mengandungi Hikmat Itu, Menangislah Ketiga Lelaki Yang mencoba Melamarnya Itu Lalu Meninggalkannya
* Andainya pernikahan itu menyebabkan diriku lupa pada ALLAH, aku redho jika seandainya aku tidak menemui cinta manusia. Ya ALLAH,permudahkan segalanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.