Selasa, 27 Juli 2010

DAKWAH MENURUT YUSUF QARDHAWI

DAKWAH MENURUT YUSUF QARDHAWI

1. a. Dakwah untuk membebaskan manusia dari penyembahan kepada manusia.[24]
Prinsif ini menurut Qardhawi sebagai prinsif tauhid murni yang melawan segala macam bentuk perbuatan syirik. Pendidikan dakwah dalam hal ini harus membebaskan manusia dari penghambaan terhadap sesamanya, termasuk juga penghambaan terhadap benda-benda yang bersifat ilusi atau dzat benda-benda.
1. b. Dakwah untuk persaudaraan dan persamaan manusia
Menurut Qardhawi persaudaraan adalah buah dari tauhid yang diserukan oleh Islam dan konsekwensinya adalah persamaan manusia. Persaudaraan itu dibangun dalam beberapa hal : Pertama kedudukan manusia sebagai hamba Allah yang telah menciptakan mereka adalah sama dihadapan-Nya. Kedua; sebagai anak Adam, meskipun berbeda kulit, warna, adat istiadat dan budaya pada hakekatnya tidak ada perbedaan diantara mereka yaitu sama-sama dari Adam. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat haji wada bahwa tidak ada perbedaan antara arab dan bukan arab. Taqwa `lah yang membedakan mereka.[25]
1. c. Dakwah Untuk Keadilan Seluruh Umat Manusia
Qardhawi berpandangan diantara seruan Islam untuk kebaikan umat manusia adalah: menegakkan keadilan antara sesama manusia. Keadialan bukanlah bagi orang arab saja, keadilan Isalam bersifat syumul (menyeluruh) ayat Al-Qur’an yang memerintahkan mansusia untuk berbuat adil diantaranya adalah Q.S. Al-Hadid ;25, dan Q.S An-Nisa : 58. Menurutnya terdapat sembilan ayat dalam surat An-Nisa sebagai teguran kepada Rasulullah ketika ingin membela sekelompok umat Islam yang lemah atau kaum munafik yang menuduh seorng yahudi berbuat suatu kedzaliman dengan mencuri. Teguran tersebut terdapat dalam ayat 105 – 114.
1. d. Dakwah untuk Perdamaian Dunia
Sebagai agama yang cinta damai perdamaian dunia merupakan bagian dari dakwah Islamiyah. Prihal jihad dengan pedang yang sering dijadikan prisai untuk menghantam umat Islam sebagai agama yang menyukai kekerasan oleh orang luar. Menurut Qardhawi jihad yang sesungguhnya didalam Islam adalah hanyalah untuk membela dakwah, jika dimusuhi atau pemeluk dakwah disiksa dan difitnah. Jihad dilakukan untuk orang yang memerangi Islam, jidad dilakukan untuk membela orang-orang yang lemah. Dan memberikan pelajaran kepada orang-orang yang menghianati. Jihad menurut Qardhawi tidak disyariatkan untuk permusuhan atau pelanggaran terhadap orang-orang yang berdamai yang tidak berdosa. Dalam hal ini Al-Qur’an telah jelas hanya mengizinkan berjihad untuk membela diri dari orang-orang dzalim (Q.S. Al-Hajj 39-40)


1. 2. Retorika Dakwah di Era Globalisasi
Dalam menghadapi tantangan global yang menjadikan dunia seolah menjadi dekat seperti menjadi satu kampung saja, kejadian disatu negara dapat diterima secepat kilat beritanya oleh negara lain, kecanggihan komunikasi dan informasi semakin hari semakin manakjubkan. Dengan kecanggihan alat komunikasi pada saat ini para kepala negara dapat melakukan rapat dengan kepala negara lain tanpa harus beranjak dari tempat duduk di negaranya.
Dengan kecanggihan seperti di atas menurut Qardhawi maka dakwah Islamiyah harus memiliki retorika dan karakteristik yang mendasar, yang mampu mengantarkan substansi dakwah kepada semua umat manusia. Dapat memuaskan nalar mereka dengan hujjah yang nyata, melunakan hatinya dengan mauidzah yang baik, tidak menyimpang dari hikmah dan tidak melenceng dari dialog dengan yang terbaik.
Menurutnya diantara karakteristik retorika dakwah yang harus dimiliki oleh setiap da’i adalah sebagai berikut:
1.Mengajak manusia untuk beriman kepada Allah dan tidak mengingkari keberadaannya
2.Meyakini wahyu dan tidak menafikan akal
3.Menyeru spiritual dan tidak menyepelekan material
4.Memperhatikan ibadah-ibadah syariyah dan tidak melupakan nilai-nilai moral
5.Berdakwah guna mengagungkan aqidah, menyebar toleransi dan kasih sayang
6.Memikat dengan hal-hal ideal dan peduli terhadap realita
7.Mengajak kepada keseriusan dan konsistensi, dan tidak melupakan berhibur dan istirahat
8.Berorientasi global dan tidak melupakan aksi lokal
9.Mencermati modernitas dan berpegang teguh kepada orsinalitas
1. Bersikap futuristik dan tidak memungkiri masa lalu
2. Memudahkan berfatwa dan menggembirakan dalam berdakwah
3. Mengumandangkan ijtihad dan tidak melampaui batasan permanen
4. Menolak gerakan terorisme yang terlarang dan mendukung jihad yang disyariatkan
5. Mengukuhkan eksistensi wanita dan tidak mengikis martabat laki-laki
6. Melindungi hak-hak kaum minoritas dan menolak arogansi.[26]
Dari penjelasan di atas Qardhawi mencoba meneropong esensi rertorika berdakwah dalam Islam yaitu untuk menegakkan keadilan dalam seluruh sendi kehidupan, dan menepis tudingan Amerika yang menganggap umat Islam telah keliru didalam memahami esensi dakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.