Rabu, 14 Juli 2010

Tren Teknologi Otomotif Menuju Euro6 (3)

Pengembangan teknologi otomotif bertujuan membuat mobil ramah terhadap lingkungan sekaligus tetap enak dikebut. Kendati yang didapat dari suatu komponen kecil, namun dengan jumlahnya yang banyak, hasilnya akan menjadi besar. Karena itulah pengembangan dilakukan terhadap berbagai komponen mein

Komputer Mesin
Alat ini menentukan komposisi dan proporsi campuran udara dan bahan bakar yang akan dipasok dan dibakar di dalam mesin. Saat ini, komponen yang disebut juga dengan engine control unit (ECU) masih menggunakan platform EM 2. Penggunaan dinilai sukses untuk mesin dengan berbagai jenis bahan bakar. Misalnya, bensin, diesel, BBG atau compressed natural gas (CNG), elpiji, biofuel dan termasuk mobil hibrida.

Versi terbaru yang sudah disiapkandigunakan pada 2011, termasuk dengan perangkat keras dan lunak adalah EMS 3. Komputer terbaru, mikrokontroler disatukan dalam satu chip set. Hasilnya, komputer menjadi lebih kecil dan ringan.

Sensor-sensor
Teknologi pengolahan gas buang ditingkatkan dengan menggunakan regenerator filter parikulat dan sistem SCR untuk mengurangi nitrogen oksida. Termasuk nanti sensor hidrokarbon (HC) yang presisi untuk mobil hibrida.

Kopling Ganda
Transmisi, trennya adalah penggunaan double (dual) clutch atau kopling ganda. Jumlah produsen mobil yang menggunakan semakin banyak. TKG menggabungkan kemudahan transmisi otomatik dengan manual yang efisien dan kinerja sport.

Akhir tahun lalu, Continental mengklaim berhasil menjadi perusahaan pertama yang membuat TKG kering yang dikontrol secara elektromekanis.

Hasilnya, dibandingkan dengan transmisi otomatik torque conveter 6-kecepatan, TKG membuat konsumsi bahakar lebih irit 6 persen.

Turbocharger
Untuk membuat ukuran mesin makin kecil namun tetap menghasilkan tenaga dana torsi besar, pencangkokkan turbocharger pada mesin bensin makin “mewabah”. Utamanya dilakukan oleh produsen dari Jerman yang umumnya memproduksi mobil premium atau mewah.

BMW membanggakan twin-turbo, Mercedes-Benz dengan CGI. Bahkan produsen yang disebut terakhir berani mengganti teknolog kompresor yang dulu dibanggakannya dengan turbocharger. Hal yang sama juga dilakukan oleh Audi dan VW.

Tahun depan makin banyak mobil Eropa yang menggunakan platform turbo. Teknologi tersebut diberi nama antara lain, EfficientDynamics (BMW), BlueEfficiency (MB) dan BlueMotion (VW).

Makin tertariknya produsen mobil mewah menggunakan turbocharger karena pengontrol kerjanya semakin canggih. Turbo sudah bekerja pada putaran rendah. Aliran gas buang yang mengaktifkan turbo, kini diatur oleh katup yang bekerja secara elektrik.

GDI dan VVT
Injeksi bensin langsung makin banyak digunakan untuk memperoleh efisiensi kerja mesin. Malah disatukan dengan turbocharger plus dengan pengaturan kerja buka-tutup katup yang bervariasi sesuai dengan putaran mesin. Hasilnya, mesin kecil bertenga besar.

Pompa Listrik
Sistem pemasok terbaru yang dikembangkan adalah pompa bahan bakar tekanan tinggi, plunyer tunggal dan mampu menjaga tekanan tetap 50 bar yang dirancang untuk mobil hibrida. Saat ini sudah digunakan pada mobil mewah yang dilengkapi dengan sistem otomatik stop/start. Sistem yang menghentikan aliran bahan bakar ketiga mobil stasioner dan baru memasoknya kembali kalau mobil sudah jalan. (Habis)

sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2010/02/04/12422411/Tren.Teknologi.Otomotif.Menuju.Euro6.3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.