Kamis, 24 Juni 2010

Brake Assist Navigasi

Teknologi terbaru untuk membantu meningkatkan keselamatan berkendara baru-baru ini dirilis Toyota. Mereka memperkenalkan suatu sistem yang pertama kali dibuat di dunia, yaitu mengawinkan sistem pemetaan satelit (GPS) dengan sistem mekanis pengereman pada mobil.

Dengan menggandeng Aisin AW Co. Ltd. (manufaktur sistem mekanika pada mobil), Zenrin Co., Ltd. (manufaktur software navigasi), dan Toyota Mapmaster Incorporated, Toyota meyakini teknologi ini akan mereduksi kecelakaan di persimpangan. Selanjutnya, akan diterapkan pada setiap line up domestik Toyota di masa depan. Sebagai informasi, hasil riset US--Japan Intelligent Transportation Systems (ITS) menemukan bahwa 58% kecelakaan terjadi karena kondisi persimpangan dan 30% kecelakaan terjadi karena tidak tersedianya atau tidak dipatuhinya rambu lalu-lintas.

Cara kerja teknologi ini cukup sederhana. Sebuah sistem navigasi akan memantau posisi mobil (berpatokan pada bagian depan dan belakang mobil), yang berada di jalur utama (lajur empat baris), serta marka jalan bertanda STOP. Sistem ini juga memetakan persimpangan yang rawan kecelakaan berdasarkan hasil laporan Toyota Motor Corporation Integrated Safety Management Concept.

Sedangkan upaya pencegahan kecelakaannya sendiri terbagi menjadi tiga tahap. Pertama, alarm tanda siaga secara audio-visual akan mengingatkan adanya persimpangan yang rawan kecelakaan ataupun marka lalu-lintas STOP. Akurasi waktunya, kira-kira 100 m sebelum rambu. Tahap kedua, alarm audio-visual akan kembali “berteriak” lebih kencang, jika pengemudi masih belum melambatkan mobilnya. Waktu kerjanya, sekitar empat detik sebelum mobil mendekati rambu.

Langkah selanjutnya, sistem Brake Assist akan dioptimalkan kekuatan dan jarak pengeremannya, jika tiba-tiba pengemudi menginjak pedal rem karena panik telah berada di persimpangan yang telah diperingatkan. Toyota telah menguji sistem ini di Yokohama, Nagoya, dan Osaka, serta di 23 distrik kota lainnya.

Hasil uji secara global, TMC mengharapkan ada tiga perubahan. Pertama, sentuhan teknologi dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Kedua, sistem ini terbukti berpartisipasi menciptakan lalu-lintas yang tertib. Terakhir, adanya aktivitas yang bersifat edukasi terhadap pengemudi. Dalam hal ini, kepekaan pengemudi terhadap kondisi jalan raya akan terbantu, selain mengeliminasi terjadinya kecelakaan.
http://www.auto-car.co.id/content/look/3/14/Brake-Assist-Navigasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.