Rabu, 23 Juni 2010

Rahasia Taksi Hibrida Plug-in Sel Bahanbakar London



LONDON, KOMPAS.com-Hebat! Itulah yang bisa dikatakan buat proyek taksi yang menggunakan sel bahanbakar atau berbahan bakar hidrogen yang diluncurkan di Balai Kota, London ini, kemarin. Dari segi teknologi otomotif, prototipe taksi hitam yang menjadi ikon atau ciri khas kota London, paling maju di antara mobil yang ada sekarang.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Green Car Congress, taksi ini menggunakan dua sumber tenaga atau penggerak, yaitu hibrida. Selain sel bahan bakar atau hidrogen sebagai sumber energi utama, juga ada baterai. Keduanya kemudian menggerakkan motor listrik yang memutar roda belakang.

Dengan dua sumber tenaga itu pula, Green Car Congress menyebutnya sebagai “Fuel Cell Plug-in Hybrid Taxi”. Berarti, taksi ini bisa pula dicolokkan ke sumber listrik saat tidak digunakan. Nah, selama ini, hibrida baru pada baterai dengan motor bakar (bensin atau diesel), yang harus menggerakkan kendaraan melalui transmisi. Baterai hanya digunakan untuk memperpanjang jarak tempuh. Maklum, taksi dipastikan tidak mudah menemukan stasiun pengisian hidrogen.

Kerja Kroyokan
Aslinya London Taxi yang dibuat oleh LTI ini, umumnya menggunakan mesin diesel Duratorq dari Ford (di Indonesia digunakan pada Focus). Prototipe ini dikerjakan secara kroyokan. Lotus Engineering, kebagian tugas menyediakan paket mesin sel bahan bakar dan rancangan sistem untuk mengoptimalkan sistem bakar dan motor listrik.

TRW Conekt mengerjakan program analisis keselamatan, termasuk rem dan sistem kemudi. Sedangkan LTI menyediakan unit dengan sasis yang telah dimodifikasi. Dana disediakan oleh Dewan Strategi Teknologi, Pemerintah Inggris.

Sel bahanbakar dibuat oleh Intelligent Energy dengan kemampuan menghasilkan tenaga bersih 30 kW. Mobil ini juga dilengkapi baterai lithium-polimer 14 kW. Tugas baterai, untuk memperpanjang jarak tempuh. Nah, dengan cara ini, untuk jalan seharian, 400 km, taksi ini tak perlu lagi mengisi hidrogen. Hebat!

Kemampuan Sprint
Motor listrik yang digunakan taksi berpenampilan klasik ini termasuk hebat. Mampu menghasilkan tenaga maksimum 100 kW. Pada kondisi normal atau dipakai secara terus menerus, hanya 55 kW. Selanjutnya, kemampuan dikebut mencapai kecepatan maksimal 130 km/jam. Sedangkan sprint, dari 0 sampai 48 km/jam, butuh 4,5 detik. Selanjutnya, 0-96 km/jam 14 detik.

Sel bahanbakarnya dibuat dari pelat logam dan dirancang untuk produk massal dengan biaya murah (oleh Intelligent Energy). Daya serap energinya diklaim tinggi, tanpa menyebutkan angka pastinya. Kendati demikian, sistem bisa dihidupkan dari suhu di bawah nol derajat celcius.

Hidrogen 3,7kg disimpan dalam tangki khusus dengan tekanan 35 MPa. Untuk mengisi kembali, hanya berlangsung lima menit.

Penulis: ZBJ
Editor: zbj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.