Jumat, 02 Juli 2010

Busuknya Kebencian

Assalmamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan”permainan”.
Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa … tergantung jumlah orang² yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk, murid² mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasanyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

Ibu Guru : “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya …”

Sahabat, smoga kita semua termasuk orang yang sabar dan pemaaf, bukan pembenci apalagi pendendam. Kalo slama ini saya ada salah, mohon dimaafkan ya sahabat. Siapa tau saya ada salah kata yang disengaja maupun yg tidak saya sengaja. Saya juga mohon maaf jika seandainya saya pernah salah sangka atau berburuk sangka kepada sahabat, baik yang tertulis, terucap, maupun dalam hati. Mohon kerelaan dan keikhlasan sahabat semua. Yah..., walaupun sekarang belum lebaran, tapi saling memaafkan tidak harus nunggu lebaran kan sahabat? Trimakasih bagi yang sudi memaafkan...

senyum.... ^_^

salam persahabatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.