Selasa, 12 Oktober 2010

Mengelola Kesedihan (Berbuah Pahala)..

Saudaraku, bagaimana kabar kita hari ini? Sedih atau bahagiakah? Pergilah kedepan kaca, lihatlah wajah kita sekarang, minimal kita akan tahu bagaimana keadaan kita saat ini.

Wajah yang riang, semangat, energik, hati yang riang, adalah warisan yang diajarkan Rosulullah saw. Bukankah Rosulullah mengabarkan pada kita bahwa senyum adalah sedekah ?

Bahkan, Allah pun melarang kita untuk bersedih, dalam firmanNya, QS. Ali Imron:139, “Janganlah kalian bersikap lemah dan bersedih hati.” Atau dalam QS. At Taubah:40 yang sering kita dengar,”Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

Lalu kenapa Allah melarang kita untuk bersedih ? ya, secara logika dapat kita tebak, sedih adalah wujud kondisi hati yang labil, berubah-ubah, yang tidak ada gunanya bagi hati. Sementara disisi lain, setan akan amat suka dg hati yang terombang-ambing, kerana dg itu, dia dg mudah membuat kita menjadi malas melakukan amal-amal sholih..

Tapi…

Bukan berarti kita tidak boleh bersedih selamanya..

Allah yang Maha Pengasih menghendaki dengan kesedihan yang kita alami, sebagai penggugur dosa dan berbuah pahala bagi kita. Rosulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang mukmin ditimpa kesedihan dan rasa sakit, melainkan Allah menghapus dosa-dosanya karena musibah itu.”(HR. Bukhari wa Muslim).

Saudaraku, mari kita simak pesan Ibnu Qayyim rahimahullah berikut ini,

“Dalam hati itu ada kekusutan yang takkan terurai dan menguat kecuali dg kembali kepada Allah. Di dalam hati juga ada kebuasan yang sulit dihilangkan, kecuali dengan berjinak-jinak padaNya. Di dalam hati ada kesedihan yang takkan lenyap kecuali dengan rasa gembira melalui pengenalan lebih jauh kepada Allah dan menjalin hubungan baik denganNya. Di sana juga ada kebimbangan yang takkan lenyap kecuali dengan berkumpul di bawah naunganNya dan lari kepadaNya.”

Saudaraku, menahan dan mengelola kesedihan dengan kesabaran akan berbuah pahala dan tempat terindah disisiNya kelak. Insya Allah.

Allahu ‘alam Bishshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.