Senin, 18 Oktober 2010

Menjemput Kembali ‘Izzah (Kemuliaan)..

Saudaraku, saat ini apa yang terjadi dalam diri kita, ummat islam ? dimanakah ‘Izzah kita yang dahulu sangat dibanggakan oleh Rosulullah dan para Sahabat? Mengapa kita masih tidak malu bermaksiat pada-Nya ? mengapa kita masih rela merengek-rengek, menghalalkan segala cara demi apa yang kita inginkan? mengapa kita masih dengan terang2an tanpa malu pada Allah mengumbar nafsu, syahwat dan aurat kita ? Innaa lallahi wa inna ilaihi raaji’uun..

Saudaraku, kembalilah..
Kembalilah menjemput ‘izzah yang telah hilang di telan masa. Bangun kembali ‘Izzah itu, sebagai asset terpenting dalam jiwa kita, mahkota terindah bagi seorang muslim/ah. Bukan sekedar ‘coretan’ dalam hati, tapi menjadi sebuah aksi nyata menyeru kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain yang akan menghiasi hari-hari kita.

Ya, inilah langkah penting dalam upaya membentuk PRIBADI MUSLIM YANG KAFFAH. Muslim yang unik dan menarik. Dengan membina diri sepanjang hari. Allah telah memerintahkan kita dalam hal ini,

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka (sendiri).” (Ar Ra’du:11)

Saudaraku, sejarah telah bergumam. Fakta telah bicara dan berserakan. Tiada kemajuan tanpa pendidikan (Tarbiyah). Karena pedidikan itulah kunci dari ‘Izzah (kemuliaan).

“Antum a’lamu bi umurid dunyakum” (Kalian lebih tahu tentang urusan dunia kalian)

Kuncinya adalah, semangat dalam memperbaiki diri, konsisten dan istiqomah dalam menapaki jalan ISLAM ini.

Allah pun telah berfirman,

“…jadilah kalian GENERASI RABBANI, karena kalian senantiasa mengajarkan Al-Quran dikarenakan kalian senantiasa mempelajarinya.”(Ali Imron:79)

Ya, ayat ini selalu menginspirasi kita (saya) bahwa untuk menjadi GENERASI RABBANI, generasi yang menuju kesempurnaan imannya dan takwanya, harus menjadi pembelajar dan menyampaikan serta menggali energi yang sangat luar biasa dari Alquran.



Ya Allah..

Betapa rindu hati kami akan lahirnya GENERASI RABBABI itu. Generasi ahli ilmu, bukan pengkoleksi Buku. .

Itulah generasi Rabbani, Generasi orang2 yang bertakwa… mereka itulah yang mendapat kemuliaan disisi Allah., meskipun dimata manusia, mereka hanya dipandang sebelah mata.

“Inna akromakum ‘indallahi atqookum.” (Al Hujurat:13)

(Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa)

Mari saudaraku, Jemput kembali ‘izzah itu , dengan menjadi GENERASI RABBANI, Gererasi yang beriman dan bertakwa, generasi yang selalu mempelajari dan mengajarkan Alquran, Generasi yang berkumpul dalam satu kesatuan dakwah, menyeru yang baik dan mencegah dari yang munkar,.


Allahu ‘alam Bishshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.